Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahuperingatkan warga di Libanon selatan dan timur untuk bersembunyi dari lokasi berbahaya, ketika tentara Zionis meluncurkan ratusan roket ke wilayah tersebut.
“Mohon menjauh dari bahaya sekarang. Setelah operasi kami selesai, Anda dapat kembali ke rumah Anda dengan selamat,” kata Netanyahu dalam pernyataan video, dilansir Reuters. AFP.
Serangan Israel yang diduga menargetkan beberapa pos militer kelompok Hizbullah telah menewaskan lebih dari 350 orang dan melukai ribuan lainnya.
Dalam pernyataannya, Netanyahu mengatakan Hizbullah telah membahayakan keamanan mereka.
“Hizbullah telah menggunakan Anda sebagai tameng manusia. Mereka memasang roket di ruang tamu dan garasi Anda,” kata Netanyahu.
“Jangan biarkan Hizbullah membahayakan hidup Anda dan orang-orang yang Anda cintai,” tambahnya.
Sebelumnya, juru bicara militer Israel Daniel Hagari memperingatkan serangan lebih lanjut dan meminta masyarakat di Lebanon untuk menghindari sasaran yang berpotensi terkait dengan Hizbullah.
Tentara Israel juga memperingatkan penduduk Lembah Bekaa di Lebanon timur untuk meninggalkan rumah mereka, karena Israel mengumumkan akan memperluas cakupan serangannya.
Menanggapi serangan sengit ini, Hizbullah mengatakan telah menembakkan roket ke pangkalan militer Israel di dekat Haifa. Kelompok ini juga menembakkan puluhan roket ke dua pangkalan Israel, sebagai tanggapan atas serangan mereka di wilayah selatan dan Bekaa.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim serangan itu demi “keseimbangan keamanan” di wilayah utara.
Sementara itu, wakil pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan mereka kini berada dalam “fase baru, yang merupakan perhitungan terbuka” dengan Israel, dan siap menghadapi semua opsi militer.
Serangan itu juga terjadi beberapa hari setelah ledakan pager dan walkie-talkie Hizbullah, yang diklaim Israel dilakukan, dan menewaskan 39 orang.
(Dna)