Berita Semarak Natal di Saudi, Dekorasi di Mal hingga Sajian Kopi Kue Jahe

by


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah orang asing tinggal di dalamnya Arab Warga Saudi berbagi pengalaman mereka merayakannya Natal 2023 di negara penjaga Dua Masjid Suci.

Warga negara Inggris, Liam Stump, mengatakan merayakan Natal di Saudi merupakan pengalaman yang sangat berharga.

Mal dan ruang publik di Saudi memasang dekorasi Natal. Menurutnya, situasi ini menjadi bukti lanskap budaya yang terus berkembang.


“Menemukan dekorasi Natal dengan begitu mudah dan menikmati kopi seperti gingerbread latte membawa sedikit semangat liburan,” kata Stump seperti dikutip Berita ArabJumat (22/12).

Media Saudi lainnya, Lembaran Saudimenggambarkan semangat Natal di Jeddah secara lebih intim dan tulus yang ditandai dengan pertemuan pribadi dan dekorasi di rumah mereka.

Ekspatriat di Saudi menciptakan keceriaan di rumah mereka, seringkali dengan pohon Natal kecil, lampu, dan dekorasi tradisional.

“Pertemuan kecil kami penuh kehangatan dan kegembiraan. Ini tentang membawa beberapa tradisi ke rumah kami di Jeddah,” kata Maria, ekspatriat asal Filipina.

Di Riyadh, jumlah pertemuan Natal ekspatriat juga meningkat.

Pertemuan tersebut dimeriahkan dengan makan malam yang menyajikan beragam hidangan internasional.

“Natal di sini adalah bunga rampai budaya. Menarik melihat bagaimana setiap hidangan menceritakan kisah dari latar belakang yang berbeda,” ujar warga asal Amerika Serikat, John.

Industri perhotelan di Arab Saudi juga merayakan semangat Natal dengan menawarkan menu spesial liburan.

Tahun-tahun sebelumnya, masyarakat yang ingin merayakan Natal di Saudi harus bersembunyi.

Namun, sejak Mohammed bin Salman (MbS) menjadi putra mahkota, Natal di negara tempat lahirnya Islam itu tak lagi dianggap tabu. Sederet keberhasilan diraihnya, termasuk merevisi peraturan agama, sejalan dengan Visi 2030.

Dalam Visi 2030, MbS memperbolehkan perayaan keagamaan hingga festival musik. Para pengamat berpendapat bahwa berdasarkan visi ini, Arab Saudi melonggarkan norma dan budaya demi perekonomian.

(adalah / pua)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);