Jakarta, Pahami.id —
Sejumlah sekutu Donald Trump meminta calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik untuk tidak meremehkan lawannya, Kamala Harrisdalam perdebatan tersebut Pemilihan Presiden AS 2024 hari ini, Selasa (10/9) malam waktu setempat atau Rabu (11/9) pagi WIB.
Selama beberapa hari terakhir, Trump menghabiskan waktu di resor pribadinya di klub Mar-a-Lago di Florida, bersiap untuk berdebat dengan tim penasihat dan sekutunya.
Saat mereka mengadakan simulasi debat dengan pertanyaan-pertanyaan yang bersaing, seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut menjelaskan CNN bahwa para penasihat dan sekutunya juga memperingatkan satu hal kepada mantan presiden tersebut: jangan meremehkan Wakil Presiden Kamala Harris di panggung debat.
Selama ini Trump dikenal kerap menyerang lawan-lawannya secara terbuka dalam kampanye pemilu presiden AS.
Trump juga membandingkan Harris dengan Hillary Clinton, lawannya pada pemilu 2016.
Trump secara pribadi memuji Hillary Clinton sebagai pendebat yang “brilian” dan berspekulasi bahwa Harris tidak akan terlalu menantang.
Namun, banyak orang di sekitar Trump yang mendesaknya untuk tidak meremehkan Harris malam ini.
Seperti Trump, Harris juga menghabiskan beberapa hari terakhir untuk mempersiapkan debat tersebut. Sebab, ini merupakan debat pertamanya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat setelah Joe Biden memutuskan mundur dari Pilpres AS 2024.
Menurut sumber yang dekat dengan tim Harris, Wakil Presiden AS terus mempelajari isu, tema, dan kemungkinan skenario saat menghadapi Trump dalam debat.
Sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah bertemu dengan Harris dan membicarakan persiapan debat tersebut.
Biden mengatakan dia yakin Harris bisa melawan Trump karena wakilnya “tenang dan tenang” ketika berada di bawah tekanan.
(rds)
