Jakarta, Pahami.id –
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sgiono Mengecam tindakan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang berangkat umroh saat wilayahnya terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Sugiono mengatakan tindakan Mirwan bertentangan dengan janji dan sumpah kader Gerindra.
“Saya kira ini bentuk kepemimpinan yang buruk karena di tengah rakyatnya yang sedang mengalami kesulitan, yang bersangkutan meninggalkan tempatnya,” kata Suaiono dalam keterangannya, Senin (8/12).
Sugiono mengatakan, hal itulah yang menjadi dasar pemberhentian Mirwan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.
Dia menjelaskan, proses administrasi pemberhentian dilakukan di tingkat DPP Partai Gerindra.
Selain itu, surat keputusan tersebut akan ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya juga perintahkan Ketua DPD Parti Aceh Gerindra untuk mencari penggantinya sekaligus membuat surat keputusan mengenai hal ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga mengkritik Mirwan yang berangkat umrah tanpa izin saat wilayahnya terdampak bencana.
Ia menyebut Mirwan yang ‘lolos’ di tengah bencana yang melanda wilayah Aceh Selatan.
Dalam pertemuan percepatan penanganan bencana di Sumatera yang digelar di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12), Prabowo juga meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memproses Mirwan.
“Kalau yang mau kabur, tidak apa-apa, Mendagri bisa dicopot, akan diproses,” kata Prabowo.
Artinya, kalau TNI desersi, terancam meninggalkan anak buahnya, oh itu tidak mungkin, maaf, saya tidak mau tanya pihak mana, katanya.
(FRA/MNF/FRA)

