Jakarta, Pahami.id —
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya membeberkan hasil pertemuan dengan Presiden terpilih Prabu Subianto di Jalan Kertanegara IV, Senin (14/10) sore.
Dalam pertemuan tersebut, Riefky mengaku diajak Prabowo membahas bantuan dengan masuk kabinet. Ia kemudian mengaku siap membantu dan menyerahkan sepenuhnya posisinya kepada Prabowo.
“Kami bilang siap membantu dia, visinya yang besar untuk bangsa dan negara. Tentu penyelesaiannya kita serahkan padanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengaku juga banyak berdiskusi dengan Prabowo terkait peluang generasi muda untuk terus berkreasi agar bisa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
“Tentunya harus didukung agar juga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan tentunya juga bisa berkontribusi dalam PPDB kita,” ujarnya.
Teuku Riefky diketahui merupakan lulusan Vermont Military College, Norwich University. Ia memulai karirnya di dunia bisnis dengan mengikuti jejak ayahnya Teuku Syahrul Mudadalam. Riefky merupakan direktur di beberapa anak perusahaan milik Investment Group, seperti direktur pemasaran Uninet Internet Dharmala Group dan Direktur Utama Grand Kemang Hotel Recapital Group.
Karirnya di dunia politik dimulai saat ia bergabung sebagai relawan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2000. Ia juga aktif dalam kepengurusan Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua DPC Jakarta Pusat pada tahun 2002 hingga kini menjabat. sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Ia kemudian memulai karirnya di DPR pada usia 34 tahun dengan pertama kali masuk sebagai Pengganti Sementara (PAW) pada periode 2004-2009. Ia menggantikan Rusli Ramli yang meninggal pada tahun 2005. Beberapa posisi strategis di DPR pernah dijabatnya, mulai dari Ketua Komisi VII, Ketua Komisi X, Wakil Kepala Badan Anggaran, hingga menjadi Wakil Ketua Komisi I.
Selain aktif di dunia politik, Riefky juga aktif di berbagai organisasi sosial antara lain Pengurus Pusat Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Wakil Ketua Bidang Investasi Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI). ).
Selanjutnya Wakil Ketua Bidang Migas Kadin Indonesia, Pimpinan Umum Pemuda Demokrasi Indonesia (IMDI), Wakil Panglima I KOGASMA (Tim Pemenangan DPP Partai Demokrat), dan Wajen Prabowo-Nasional Tim Kampanye (TKN) Gibran.
Berikut nama-nama tokoh yang sudah tiba di Kertanegara.
1. Prasetio Hadi (Gerindra)
2. Sugiono (Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Profesional)
4. Natalius Pigai (mantan Komisioner Komnas HAM)
5. Yandri Susanto (PAN)
6. Fadli Zon (Gerindra)
7.Nusron Wahid (Golkar)
8. Gus Ipul/ Saefullah Yusuf (PBNU)
9. Maruarar Sirait (Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (PKB)
11. Wihaji (Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)
13. Arifatul Khoiri (Profesional)
14. Prof. Yassierli (Profesional)
15. Satrio Brodjonegoro (Profesional)
16. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
17. Zulkifli Hasan (PAN)
18. Bahlil Lahadalia (Golkar)
19. Yusril Ihza Mahendra (PBB)
20. Abdul Mu’ti (Muhammadiyah)
21. Iftitah Sulaiman (Demokrat)
22.Muhaimin Iskandar (PKB)
23. Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri)
24. Agus Andrianto (Wakil Kapolri)
25. Raja Juli Antoni (PSI)
26. Agus Gumiwang (Golkar)
27. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
28. Maman Abdurrahman (Golkar)
29. Rebekah Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
30. Budi Santoso (Sekretaris Utama Kementerian Perdagangan)
31. Wahyu Trengg (Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan)
32. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
33. Rachmat Pambudy (Gerindra)
34. Nasaruddin Umar (Istiqlal Imam Besar)
35. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
36. Erick Thohir (Menteri BUMN)
37. Dito Ariotedjo (Menpora)
38. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
39. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
40. Sultan Bacthiar (Ketua DPD)
41. Raden Dodi Priyono (Birokrat)
42. Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
44. Supratman Andi Atgas (Menkumham)
45.Veronica Tan
46. Donny Ermawan Taufanto (Pj Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan)
47. Roesan Roslani (Menteri Investasi)
48. Herindra (Wakil Menteri Pertahanan)
49. Meutya Hafid (Golkar)
(tfq/DAL)
