Berita Sebab Upacara Naik Tahta Pakubuwana XIV Mangkubumi Tak Kunjung Digelar

by
Berita Sebab Upacara Naik Tahta Pakubuwana XIV Mangkubumi Tak Kunjung Digelar


Jakarta, Pahami.id

Upacara Jumenenda Dalem Nata alias kenaikan Raja Sijil Pakubuwono xiv Mangkubumi hingga saat ini belum pernah diadakan.

Padahal, anak sulung Sisk Pakubuwono

Disinggung soal parade Jumenengan Dalem Nata, Ketua LDA Keraton Surakarta GKR Koes Murtiyah Wandansari menegaskan Pakubuwono XIV Mangkubumi resmi menjadi raja Keraton Surakarta.


“Tapi untuk upacaranya kami akan mengikuti tanda-tanda alam,” kata Wandansari atau biasa disapa Gusti Moeng, Rabu (10/12).

Selain menunggu sinyal dari Alam, LDA juga masih berkoordinasi dengan Pemerintah Republik Indonesia terkait perubahan Istana Surakarta. Komunikasi dengan pemerintah, kata Gusti Moeng, untuk menghormati Pakubuwono XII yang telah bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sebenarnya kami tidak menunggu, tapi kami menghormati apa yang dilakukan Sinuhun Pakubuwono

Ditambahkannya, Prosesi Jumenengan Dalem Nata Sisks Pakubuwono XIV Mangkubumi selanjutnya akan menampilkan Bedhaya Ketawang. Sesuai dengan Paugeran (aturan adat), Raja Keraton Surakarta wajib menyelenggarakan tarian sakral ini di Sasana Sewaka pada saat Jumenenda dan Tingalan Jumenenda (peringatan kenaikan takhta).

“Itu (Bedhaya Ketawang) salah satu aksesoris upacara Jumenengan dan menjadi kebutuhan bagi raja di Keraton Surakarta Hadiningrat,” ujarnya.

(Sabtu/Senin)