Berita Saudi, Mesir, hingga UEA Tak Mengutuk Pembunuhan Bos Hamas Haniyeh

by


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah negara Arab dengan penduduk mayoritas Muslim tidak atau belum mengeluarkan pernyataan yang mengecam pembunuhan pemimpin politbiro tersebut. Hamas, Sayaemail Haniyeh.

Negara-negara tersebut antara lain Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain di kawasan Timur Tengah.


Pemantau Timur Tengah Diberitakan, sejauh ini Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan yang mengecam secara eksplisit pembunuhan yang berujung pada kematian Haniyeh di Teheran, Iran, pekan lalu.

Sementara itu, Mesir, UEA, dan Bahrain telah mengeluarkan pernyataan setelah Ismail Haniyeh diduga tewas akibat bom rakitan yang ditanam dua bulan sebelum ledakan. Namun, tidak ada kecaman atau kecaman yang jelas atas dugaan insiden yang dilakukan Israel.

Mesir hanya menyampaikan peringatan mengenai dampak pembunuhan Haniyeh dan pelanggaran kedaulatan nasional dan tindakan tersebut dapat memicu konflik yang lebih luas di kawasan.

Beberapa pengamat mencatat bahwa pernyataan Mesir tidak secara langsung merujuk pada pembunuhan Haniyeh, juga tidak menyebutkan nama para pemimpin Hamas atau Iran.

Senada dengan itu, UEA mengeluarkan pernyataan namun tidak secara eksplisit mengutuk pembunuhan Haniyeh di Iran.

Negara tersebut hanya mengatakan bahwa mereka “memantau dengan cermat perkembangan di kawasan” dan menyatakan “keprihatinan mendalam atas eskalasi yang terus berlanjut dan dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan.”

UEA menekankan pentingnya menerapkan pembatasan dan kebijakan semaksimal mungkin untuk menghindari risiko peningkatan konflik.

Setara dengan Saudi dan UEA, Bahrain melalui Kementerian Luar Negeri memperingatkan akan terjadinya eskalasi di kawasan dan dampaknya terhadap keamanan di Timur Tengah.

Negara tersebut juga meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk mendukung upaya sejumlah negara dalam mencegah eskalasi konflik yang meluas.

Berbeda dengan negara-negara tersebut, beberapa negara Arab dan mayoritas Muslim menyatakan kecaman dan kecaman atas pembunuhan Haniyeh di Iran.

Negara-negara tersebut antara lain Iran, Irak, Suriah, Aljazair, Qatar, Yordania, Oman, Yaman, Kuwait, Tunisia, Turki, Malaysia, Indonesia, Pakistan, dan Afghanistan.

Kritik tersebut disampaikan Indonesia melalui pernyataan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Luar Negeri RI pekan lalu.

Sedangkan negara besar lainnya yang juga mengecam pembunuhan Haniyeh adalah China dan Rusia.

(membaca)