Bandung, Pahami.id –
Polisi Distrik Jawa Barat kata seorang anggota terbunuh di pesta pernikahan Gubernur Gubernur Barat Dedi MulyadiMaula Akbar Mulyadi dan Wakil Wakil Garut Luthfianisa Princess Karlina.
Level rakyat di Maula dan pesta pernikahan Putri Karlina diadakan di lapangan Oto Iskandar Dinata, Garut, Jumat (7/18).
“Jadi anggota kami telah meninggal atas nama anggota CECEP dari Bhabinkamtibmas Polsk di kantor polisi Garut,” kata Komisaris Hubungan Masyarakat Polisi Jawa Barat Hendra Rochmawan ketika dikonfirmasi.
Hendra mengkonfirmasi bahwa ada tiga orang yang terbunuh dalam pernikahan Maula dan Putri Karlina. Selain petugas polisi, angka kematian lainnya adalah seorang anak dan orang tua.
“Polisi Provinsi Jawa Barat telah mengkonfirmasi informasi tentang tiga orang yang meninggal di resepsi di Garut,” katanya.
Hendra menjelaskan bahwa petugas polisi yang terbunuh telah membantu populasi yang pingsan dalam acara tersebut.
“Lalu setelah acara berjalan dengan baik, well, tidak ada kerumunan, orang yang relevan kemudian beristirahat. Pada saat itu orang yang bersangkutan dan kemudian meninggal.
Hendra mengatakan bahwa pada saat ini polisi masih berkoordinasi dengan penyelenggara atau Penyelenggara Acara (EO) Untuk mengetahui keamanan pernikahan.
“Kami berkoordinasi lagi untuk keselamatan ini dengan EO bagaimana proses perencanaan juga kegiatan,” katanya.
Jumlah kematian dalam pernikahan meliputi:
1. Vania Aprilia berusia 8 tahun, penduduk desa Sukamentri, Distrik Garut City, Garut Regency, Jawa Barat
2. Dewi Jubaah yang sangat berusia 61 tahun, Alamat Jakarta Utara
3. Bripka Cecep Saeful Bahri berusia 39 tahun, anggota kantor polisi Garut
Tubuh Vania dan dewi Jubaah ada di tubuh Dr. Garut Slamet. Sementara itu, tubuh Bripka Cecep berada di Rumah Sakit Guntur Talun.
(FRA/CSR/FRA)