Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Akhirnya dikatakan sebagai tentara Israel Menjaga salah satu gereja Katolik di Jalur Gaza, Palestina, setelah ditekan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Trump dilaporkan marah di Netanyahu melalui telepon setelah insiden itu. Kemudian Kantor Perdana Menteri Israel (PMO) mengeluarkan pernyataan terkait serangan terhadap gereja yang diduga.
“Israel sangat disesalkan bahwa peluru itu hilang tentang Gereja Keluarga Suci di Gaza,” rilis PMO resmi itu dikutip mengatakan Waktu Israel.
Mereka kemudian berkata, “Setiap kehidupan yang tidak bersalah mengambang adalah tragedi. Kami mohon maaf kepada keluarga dan dapat dipercaya.”
Selain itu, kantor PM mengatakan Israel sedang menyelidiki insiden itu.
Pembebasan juga berterima kasih kepada para pemimpin Gereja Katolik di dunia dan kepala Paus Vatikan Leo XIV yang juga membuka suara serangan itu.
Paus menyatakan kesedihan atas kematian dan cedera pada serangan Israel. Dia kemudian meminta dialog damai untuk gencatan senjata.
Namun, Paus Leo tidak dengan jelas mengkritik serangan Israel. Dia juga menyebutkan “serangan yang tampaknya dilakukan oleh tentara Israel.”
Pernyataan Israel muncul setelah Sekretaris Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan Trump berbicara kepada Netanyahu setelah serangan terhadap gereja.
Ketika ditanya apa jawaban Trump, Leavitt menjawab “bukan reaksi positif.”
Israel menyerang Gereja Katolik secara membabi buta di Gaza dan membuat tiga orang terbunuh dan beberapa orang terluka. Salah satu yang terluka adalah Pastor Gabriel Romanel.
Selama invasi, Israel sering menyerbu tempat -tempat ibadah, kamp -kamp pengungsi, ke sekolah. Namun, mereka selalu menyangkal dan menyebut tempat itu menjadi markas Hamas.
Badan -badan kemanusiaan di Palestina, meskipun berulang kali menyatakan bahwa fasilitas sipil adalah tempat bagi kamp -kamp pengungsi karena rumah mereka dihancurkan oleh Israel.
Selama invasi, lebih dari 58.000 orang di Palestina meninggal dan jutaan orang harus menjadi pengungsi.
(Isa/DNA)