Surabaya, Pahami.id –
Operasi SAR gabungan lagi menemukan tubuh korban KMP TUNU Pratama JayaMinggu (6/7) sore. Mayat itu ditemukan mengambang Selat Bali.
Korban ditemukan oleh Laut Sru sekitar 10.41 WIB 6 mil selatan ke Posisi terakhir tahu (LKP) atau poin terakhir kehilangan KMP TUNU Pratama Jaya.
“Jaraknya sekitar 5,7 hingga 6 mil laut selatan titik kapal dinyatakan hilang,” kata komandan tempur Koarmada II tempur cluster Tni Endra Hartono.
Tubuh pertama kali ditemukan oleh Kri Fanildo. Saat mengamati, tim melihat benda manusia dalam posisi yang berkepanjangan.
“Waktu mencerminkan pinggir laut, Kri Fanildo mendeteksi tubuh. Kami segera mengirim KRI untuk bergerak,” kata Endra.
Endra segera meminta Kri Tongs untuk bergerak lebih dekat ke lokasi untuk membersihkan korban. Setelah berhasil ditransfer, tubuh tampaknya tidak membawa identitas, hanya mengenakan kemeja biru dan celana pendek navy.
Kemudian sekitar 13.40 Kri Tongkol membawa mayat itu ke Pusri, Ketapang, Banyuwangi. Korban segera dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit regional.
“Sebelum diserahkan kepada keluarga, tubuh mulai menerapkan pengantar lebih lanjut,” kata Endra.
Dengan penemuan ini, korban Tunu Pratama Jaya KMP sekarang diidentifikasi untuk mencapai 37 orang. Dengan rincian Tujuh Mati, 30 Selamat. Bahkan 2 orang lain masih hilang.
(FRD/ISN)