Berita Komisi I soal TNI di Jajaran Calon Dubes: Ibarat Petinju Kelas Berat

by
Berita Komisi I soal TNI di Jajaran Calon Dubes: Ibarat Petinju Kelas Berat


Jakarta, Pahami.id

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat I UT Adianto mengatakan kehadirannya TNI pensiun Di antara kandidat Duta Besar Indonesia Untuk negara yang ramah seperti petinju kelas berat di lapangan. Artinya, pilihan pemerintah untuk mewakili tanah air sangat kuat.

Dari 24 daftar kandidat untuk Duta Besar yang dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil tes yang tepat dan akurat di Parlemen Indonesia, dua di antaranya telah pensiun. Keduanya adalah surat (ret.) Hotmangaraja Panjitan dan Mayjend (ret.) Gina Yoginda.

“Dia adalah letnan -jenderal TNI, jadi dari petinju, ini semua kelas berat. Kelas berat“Ini bukan kelas 48 kilogram,” katanya di Gedung Parlemen Indonesia pada hari Minggu (6/7).


Berdasarkan catatan Cnnindonesia.comKeduanya telah menyelesaikan tes yang sesuai dan benar. Hotmangaraja pada hari Sabtu (5/7) dan Gina Yoginda dalam sesi satu hari.

Selain pensiun TNI, Hotmangaraja adalah seorang putra di Panjaaitan, seorang pahlawan revolusioner.

Tidak hanya itu, ia juga menjabat sebagai asisten khusus untuk Menteri Pertahanan Lingkungan Strategis pada tahun 2019. Pada waktu itu, Prabowo adalah Menteri Pertahanan.

Duta Besar bukan posisi baru baginya. Hotmangaraja telah menjadi duta besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, ke UNESCO. Kali ini ia diusulkan untuk menjadi duta besar Indonesia untuk Singapura.

Sementara itu, Gina Yoginda, adalah mantan wakil kepala Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS). Dia juga menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk uang Kabul -Afghanistan.

Gina Yoginda diusulkan untuk menjadi duta besar Indonesia untuk Korea Utara.

Tidak hanya itu, dalam daftar kandidat untuk Duta Besar ada juga Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo yang merupakan pria yang dibuat -buat. Dia adalah mantan wakil bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka selama pemilihan umum tahun lalu.

Iman julukannya diusulkan untuk menjadi duta besar Indonesia untuk Malaysia.

(Lyd/isn)