Kamis (1/2) tepat satu bulan sejak gempa berkekuatan 7,6 SR terjadi Jepang.
Bangunan yang roboh dan rusak merupakan dampak gempa yang paling terlihat.
Namun, beberapa warga di Shika mengatakan mereka menghadapi berbagai masalah, termasuk kurangnya pasokan air, dan gempa susulan yang terus menerus.
Pemerintah Ishikawa juga mengatakan daerah Noto tidak akan mendapat pasokan air selama dua bulan ke depan.
Hal ini menambah masalah karena infeksi saluran pernapasan dan gastroenteritis telah terdeteksi di wilayah tersebut.
Lebih dari 230 orang tewas akibat gempa dan 44 ribu rumah hancur.
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);