Berita Satpol PP Disebut Bubarkan Paksa Aksi Bela Palestina di CFD

by


Jakarta, Pahami.id

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta disebut membubarkan paksa aksi solidaritas bela Palestina yang dilakukan puluhan orang koalisi masyarakat sipil pada Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman, Minggu (3/3) pagi.

Kabar tersebut disampaikan Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya Saputra. Menurut Dimas, aksi yang digagasnya dan dihadiri sekitar 50 orang itu dibubarkan Satpol PP dan Dishub karena terkendala izin.

“Sebelumnya ada upaya pembubaran aksi petugas Satpol PP. Dan juga penyitaan alat peraga, namun penindakannya masih bisa dilakukan,” kata Dimas saat dihubungi, Minggu (3/3) sore.


Menurut Dimas, upaya yang dilakukan beberapa petugas untuk membubarkan aksi demonstrasi adalah dengan menyita alat peraga. Namun setelah dilakukan pembahasan, aksi masih bisa dilanjutkan.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Dia mengatakan pembubaran dilakukan karena tindakan tersebut ditengarai mempunyai kepentingan politik praktis, apalagi bersamaan dengan pemilu. Meski demikian, ia mengatakan aksi bela Palestina yang dilakukan koalisi adalah murni bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Alhasil, aksi tersebut dibiarkan lagi dan terulang kembali. Aksi digelar di sekitar kawasan CFD, Jalan Jenderal Sudirman hingga Thamrin, Jakarta. Aksinya dimulai pukul 07.30 WIB hingga sekitar pukul 09.00 WIB.

“Perdebatan dengan Satpol PP soal pemahaman konten politik. Satpol PP memaknai kampanye kami sebagai kegiatan politik. Satpol PP menegaskan kami tidak memenuhi unsur menyuarakan pendapat,” kata Dimas.

“Tetapi dikatakan bahwa hal ini tidak ada hubungannya dengan politik praktis. Sekali lagi, membicarakan masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan,” tambahnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Satpol DKI Jakarta Arifin mengaku belum menerima informasi tersebut. Ia mengaku akan meminta laporan terlebih dahulu mengenai hal tersebut. Namun, kata dia, sesuai aturan CFD, dilarang dijadikan tempat menyelenggarakan kegiatan praktis yang berhubungan dengan politik seperti kampanye.

“Saya cek dulu. Karena kegiatan apa pun yang berhubungan dengan politik tidak boleh. Itu prinsipnya,” kata Arifin saat dihubungi.

(melalui/ugo)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);