Jakarta, Pahami.id —
Satuan Tugas Operasi Perdamaian Cartenz menangkap pelaku yang kerap menyuplai senjata api dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Wilayah Paniai dipimpin oleh Jemmy Magai Yogi.
Kepala Operasi Satgas Perdamaian Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, pelaku penyuplai senjata api yang ditangkap adalah warga sipil berusia 80 tahun bernama Maais Herlik Imburi.
Faizal mengatakan, Maais ditangkap pihaknya di Nabire, Papua Tengah, Sabtu (19/10), setelah pihaknya terlebih dahulu menangkap Jemmy Magai Yogi.
“Ini hasil pemeriksaan Satgas Ops Keamanan Cartenz-2024 terhadap Ketua Komite KKB Jemmy Magai Yogi,” jelasnya.
Dalam penangkapan Maai, penyidik juga menyita barang bukti berupa 55 butir peluru yang terdiri dari 37 butir peluru kaliber 5,56 mm dan 18 butir peluru kaliber 38 mm.
Selain itu, penyidik juga menyita 33 butir amunisi senapan angin PCP, 2 buah kartu ATM Bank Papua, serta sejumlah uang tunai berupa Rupiah dan valuta asing berupa Ringgit, Won, dan Peso.
Sementara itu, Faizal mengatakan, di tempat terpisah, pihaknya juga menangkap tiga anggota KKB Yahukimo, Pegunungan Papua, saat hendak membeli senjata di hari yang sama.
Anggota KKB Enes Dapla dan dua temannya ditangkap saat mengendarai sepeda motor melintasi perempatan Jalan Gunung, Yahukimo, katanya.
Saat ditangkap, kata Faizal, penyidik juga menemukan sejumlah uang tunai hasil kabur pelaku dari kepala desa untuk membeli senjata api dan amunisi.
Dari tangan pelaku ditemukan barang bukti berupa uang dan surat edaran berisi instruksi pengumpulan dana kampung untuk mendukung Papua Merdeka serta membeli senjata dan amunisi, jelasnya.
Dijelaskannya, surat pembelian senjata tersebut ditandatangani oleh Elkius Kobak yang merupakan Ketua KKB Kodap XVI di wilayah Yahukimo, Pegunungan Papua.
Saat ini pemeriksaan terhadap Enes Dapla dan kedua temannya masih berlanjut di Posko Satgas Ops Perdamaian Cartenz-2024 wilayah Yahukimo, ujarnya.
Sebelumnya, Satgas Operasi Perdamaian Cartenz menangkap Jemmy Magai Yogi selaku pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kawasan Paniai, Rabu (16/10).
Kepala Operasi Satgas Perdamaian Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, penangkapan Panglima Tentara Papua Barat (WPA) dilakukan tim gabungan di depan Kantor DPRD Dogiyai sekitar pukul 16.16 WIB. .
“Kami kemudian melakukan intersepsi di kawasan Dogiyai dan berhasil menangkap tersangka bersama sembilan orang lainnya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (17/10).
Faizal mengatakan, Jemmy dan sembilan tersangka lainnya ditangkap sambil membawa ratusan peluru di dalam mobil Hilux Double Cabin berwarna putih bernomor polisi PA 1646 HL.
Berdasarkan hasil penggeledahan, kata dia, ditemukan 104 butir peluru yang terdiri dari 56 butir peluru kaliber 5,56 mm dan 48 butir peluru kaliber 7,62 mm.
(tfq/tidak)
