Surabaya, Pahami.id —
ternak Harta benda milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan dikurbankan di Masjid Al-Akbar Surabaya, bertepatan dengan Idul Adha 1445 Hijriah.
Sekretaris Badan Pengurus dan Pengurus (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Helmy M Noor di Surabaya mengatakan, sapi kurban Jokowi tiba pada Minggu (16/6) pagi. Sapi itu diberi nama ‘Mbrebes mili’.
Alhamdulillah, Presiden Jokowi konsisten berkurban di Masjid Al Akbar Surabaya selama hampir 10 tahun, kata Helmy kepada awak media.
Helmy menjelaskan, sapi kurban yang dikurbankan Jokowi merupakan sapi peranakan Ongole dengan berat satu ton. Sapi ini dibeli dari peternak bernama Teguh asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
“Presiden Jokowi menyembelih seekor sapi hibrida Ongole berumur 5 tahun. Kemudian beratnya 1.010 kilogram,” ujarnya.
Lebih lanjut, Helmy mengatakan, sapi berukuran 156 sentimeter dan berwarna putih itu diberi nama Mbrebes Mili.
“Kenapa diberi nama MBrebes Millie, menurut para peternak sapi [kurban] Presiden Jokowi, Pak Teguh, karena senang sekali, Presiden Jokowi membelikan sapinya sebagai kurban pada tahun 2024, katanya.
Ia menambahkan, selain sapi milik Jokowi, ada juga hewan kurban pejabat lainnya yakni sapi milik Plt Gubernur Jatim Adhy Karyono, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto.
Lalu ada Panglima TNI dan Puan Haji Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim periode 2019-2024, ujarnya.
Helmy menjelaskan, jumlah hewan kurban di Masjid Al Akbar pada tahun 2024 diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2023. Katanya, tahun ini sebagian besar hewan akan lebih berat dibandingkan tahun lalu.
“Tahun ini Insya Allah bertambah. Biasanya menjelang Idul Adha sudah tahu berapa sapi dan kambing yang dikurbankan. Tahun lalu ada 30 ekor sapi dan 40 ekor kambing. dan hampir 40 ekor kambing,” ungkapnya.
Nantinya, seluruh hewan kurban di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan disembelih mulai Selasa 18 Juni 2024.
“Hewan kurban di Masjid Nasional Surabaya akan disembelih H+1, tepatnya pada Selasa 18 Juni 2024,” tutupnya.
(frd/ugo)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);