Makassar, Pahami.id —
Santri Pondok Pesantren Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Kecamatan Patobong Kabupaten Mattiro Sompe PinrangSulawesi Selatan, tewas terbakar setelah terjebak di kamarnya saat mencoba mengambil Alquran saat api melalap asrama.
“Iya betul, seorang pelajar bernama Sahwa (14) meninggal dunia setelah diduga terjebak di kamarnya saat hendak mengambil pakaian dan Alquran,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan kepada CNNIndonesia.comKamis (9/1).
Api diduga berasal dari salah satu kamar dan merembet ke seluruh asrama akibat korsleting, Rabu (8/1) sekitar pukul 12.45 Wita.
“Api diduga bermula dari percikan api pada colokan kipas angin di kamar asrama. Kemudian percikan api tersebut terbawa angin hingga api membesar dan menyebar ke seluruh asrama putra,” ujarnya.
Sementara itu, korban sedang berada di masjid untuk menunaikan salat Dzuhur, kemudian korban melihat kebakaran di asramanya dan korban langsung menuju kamarnya untuk menyelamatkan barang-barangnya.
Korban dalam kejadian tersebut terjebak di dalam kamar saat hendak mengambil pakaian dan Alquran dari kamarnya, jelasnya.
Api berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pinrang mengerahkan tiga unit armada. Namun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Saat ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik, namun masih kita selidiki dulu,” ujarnya.
(mir/anak)