Jakarta, Pahami.id –
A -General Hak Rusia Kalah dalam pemboman mobil di dekat Moskow pada hari Jumat (25/4) dan Ukraina dituduh berada di belakang pembunuhan itu.
Rusia menuduh Ukraina mengatur serangan itu, yang terjadi ketika Presiden AS Steve Witkoff tiba di ibukota Rusia untuk berkonsultasi dengan Presiden Vladimir Putin.
Pada hari Jumat, Rusia menuduh Ukraina berencana untuk mencoba serangkaian pembunuhan terhadap tokoh -tokoh militer, termasuk yang terkait dengan serangan terhadap Moskow.
Sebuah alat peledak meledak di sebuah mobil yang diparkir di luar pada hari Jumat membunuh jenderal senior Rusia Yaroslav Moskalik di Moskow. Moskalik juga menjabat sebagai wakil kepala Direktorat Staf Umum Militer Rusia.
Kyiv tidak mengomentari ledakan mobil, yang memiliki fitur yang mirip dengan serangan sebelumnya terhadap tokoh -tokoh militer dan pendukung serangan Kremlin selama tiga tahun terakhir ke Ukraina.
“Ada alasan untuk percaya bahwa layanan khusus Ukraina terlibat dalam pembunuhan itu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilaporkan Prancis24.
Jika keterlibatan Ukraina dikonfirmasi, dia mengatakan itu akan menjadi tanda sifat “kekerasan” Kyiv dan menuduh mereka melakukan serangan “meningkatkan” dan mencoba merusak negosiasi gencatan senjata.
Kyiv sebelumnya mengatakan Rusia tidak serius tentang perdamaian, seperti yang ditunjukkan oleh gelombang rudal yang menewaskan lusinan warga sipil selama tiga minggu terakhir, termasuk 12 orang di ibukota Kyiv, Kamis (24/4).
‘
Catatan dari Komite Investigasi menunjukkan residu mobil putih yang dibakar di depan. Penduduk setempat mengatakan mereka mendengar ledakan yang kuat sekitar pukul 10:45 waktu setempat.
“Ledakan itu sangat kuat, bahkan membuat saya seperti serangan jantung,” Lyudmila, yang tinggal di dekatnya, memberi tahu saya Afp.
Pembunuhan itu tampaknya mirip dengan serangan sebelumnya yang diklaim oleh Kyiv pada angka -angka yang terkait dengan serangan tiga tahun Rusia di negara itu.
Badan Intelijen Ukraina mengatakan Desember lalu bahwa mereka berada di belakang pembunuhan Kepala Departemen Kimia Angkatan Darat Rusia Igor Kirilllov.
(WIW)
