Jakarta, Pahami.id —
tentara Rusia mengatakan pihaknya telah menghancurkan tiga lusin drone Ukraina yang dikendalikan dari jarak jauh (UAV) di daerah dekat perbatasan Kursk. Drone tersebut digunakan untuk mengeluarkan bom dan melakukan pengawasan.
Drone tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti 9 unit di Lipetsk, 4 unit drone di wilayah Voronezh dan Bryansk, masing-masing 2 unit drone di wilayah Oryol dan Belgorod.
“Sistem pertahanan udara ditugaskan untuk menghancurkan lima belas UAV,” kata Kementerian Pertahanan Moskow AFP, Minggu (30/7).
Gubernur Voronezh Aleksandr Gusev menjelaskan melalui Telegram bahwa pertahanan udara Rusia telah menghancurkan beberapa UAV Ukraina dan tidak ada korban jiwa atau kerusakan.
Kedua belah pihak telah menggunakan drone, termasuk pesawat yang meledakkan diri ratusan kilometer jauhnya, secara ekstensif selama konflik yang dimulai pada Februari 2022.
Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap wilayah Rusia dalam beberapa hari terakhir, menargetkan lokasi-lokasi energi yang dikatakannya sebagai bahan bakar pasukan Rusia, serta kota-kota dan desa-desa di seberang perbatasan.
Sementara itu, militer Rusia melancarkan serangan darat besar-besaran di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina bulan lalu.
Serangan darat yang ia sebut sebagai operasi untuk menciptakan “zona penyangga” dan mendorong pasukan Ukraina kembali untuk melindungi wilayah perbatasan Belgorod Rusia dari penembakan.
(kaleng/mikrofon)
