Berita Rusia Cabut Peringatan Tsunami di Kamchatka Setelah Gempa M 7.0

by
Berita Rusia Cabut Peringatan Tsunami di Kamchatka Setelah Gempa M 7.0


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Layanan Darurat Rusia Batalkan peringatan tsunami Untuk Semenanjung Kamchatka pada hari Minggu (3/8). Sebelumnya pengingat tsunami setelah gempa berkekuatan 7,0 mengguncang Kepulauan Kuril di dekatnya.

Kementerian sebelumnya telah menyatakan melalui aplikasi pesan telegram bahwa ada perkiraan ketinggian gelombang, tetapi memperingatkan publik untuk menjauh dari pantai.


Sistem peringatan tsunami Pasifik, yang mengukur gempa bumi dengan besarnya 7.0, menyatakan bahwa tidak ada peringatan tsunami setelah gempa bumi. Studi geologi AS juga menyatakan bahwa gempa bumi memiliki kekuatan m 7 setelah tubuh lain menyebutnya M. 6.7.

Tadi malam, sebelum gempa bumi, gunung berapi Krashennikov di Kamchatka meletus untuk pertama kalinya dalam 600 tahun.

Kedua insiden ini mungkin terkait dengan gempa bumi besar yang mengguncang Rusia minggu lalu, yang memicu peringatan tsunami untuk Polinesia Prancis dan Chili, diikuti oleh letusan Klyuchevskoy, gunung berapi paling aktif di semenanjung Kamchatka.

Kepulauan Kuril menyebar dari ujung selatan Semenanjung Kamchatka. Ilmuwan Rusia memperingatkan pada hari Rabu bahwa gempa tindak lanjut yang kuat dapat terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa minggu mendatang.

“Ini adalah letusan pertama dari Gunung Krasheninnikov yang secara historis disertifikasi dalam 600 tahun,” kata RIA, mengutip Olga Girina, kepala gunung berapi Kamchatka.

Di telegram Volcanology and Seismology Institute, Girina mengatakan lava terakhir Krasheninnikov terjadi dalam 40 tahun sejak 1463 dan tidak ada letusan yang diketahui sejak itu.

Cabang Kamchatka dari Kementerian Darurat Rusia mengatakan bahwa Abu Abu tingginya 6.000 meter. Gunung berapi itu sendiri memiliki ketinggian 1.856 meter.

“Ajudan Abu melayang ke timur, menuju ke Samudra Pasifik. Tidak ada daerah yang dihuni di sepanjang lintasannya,” kata kementerian itu tentang telegram.

Letusan gunung berapi telah diberi kode penerbangan oranye, yang menunjukkan peningkatan risiko pesawat, kata kementerian.

(FEA)