Berita Rumah Panggung di Makassar Dilalap Api, Diduga Dibakar Anak Pemilik

Jakarta, Pahami.id —

Rumah pijakan milik masyarakat Distrik Rappocini, MakasarSulawesi Selatan selesai dilalap api. Rumah tersebut diduga dibakar oleh anak pemiliknya.

Kapolsek Rappocini Kompol Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan teater dan menangkap seorang warga.

Terkait dengan masyarakat, saat terjadi kebakaran dipastikan orang tuanya sendiri yang mencari anaknya dan menyerahkannya karena kurang akal sehingga diserahkan kepada anggota untuk diamankan. Belum ada kaitannya, katanya. . Kompol Yusuf di lokasi, Sabtu (16/3).

Yusuf menjelaskan, lokasi rumah yang terbakar berada di dekat masjid. Menurut dia, kebakaran yang terjadi saat salat tarawih menyebabkan jamaah keluar dari masjid.

<!–

–>

“Saat salat tarawih terjadi kebakaran, sehingga jamaah hanya melaksanakan empat rakaat, lalu menelepon pemadam kebakaran,” ujarnya.

Saat terjadi kebakaran, kata Yusuf, di dalam rumah tersebut terdapat tiga orang warga yang terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya. Namun berhasil ditransfer.

“Satu unit rumah terbakar dan di dalamnya ada tiga orang, ibu dan dua saudara laki-lakinya,” ujarnya.

Sementara itu, polisi belum menerima informasi kemungkinan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sejauh ini belum ada informasi mengenai korban meninggal karena masih dilakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan kondisi di dekat rawa masih gelap, ujarnya.

Yusuf mengaku hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut, apakah sengaja atau tidak.

Kecurigaan masih dalam penyelidikan, karena belum ada bukti yang menunjukkannya, ujarnya.

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengerahkan 12 unit armada untuk memadamkan api yang membakar gedung bioskop.

Armada kita turunkan 12 unit, sesampainya di lokasi langsung kita sekat di empat sudut. Di belakangnya ada masjid. Jadi kita ke belakang masjid dan langsung disekat, kata Kepala Damkar Makassar, Hasanuddin.

Hasanuddin mengaku penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab sebenarnya kebakaran tersebut.

“Ada satu unit rumah yang ada alasnya, lebarnya 10×20 meter. Rumahnya besar sekali dan ada alasnya. Diduga sedang dalam penyelidikan,” ujarnya.

(mir/dmi)