Jakarta, Pahami.id —
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) berjanji Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi kandang Persija Jakarta dan dikelola Jakmania jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
Ketua DPD Gerindra Jakarta sekaligus Ketua Tim Sukses RK-Suswono, Ahmad Riza Patria mengatakan, janji tersebut bukan sekedar omong kosong belaka.
“Jadi Bang Emil akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Jakmania untuk tidak hanya ikut serta menggunakan JIS tapi juga terlibat aktif dalam pengelolaan JIS,” kata Riza di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
“Tidak hanya bisa ikut serta menggunakan JIS, tapi juga bisa terlibat aktif dalam pengelolaan JIS,” lanjutnya.
Riza menjelaskan, janji tersebut merupakan bentuk komitmen RK untuk meneruskan janji Gubernur Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan.
Di sisi lain, Riza yakin suporter Persija Jakarta akan mencintai RK jika diberi kesempatan mengelola JIS.
Pernyataan tersebut dilontarkan setelah Ridwan Kamil sebelumnya sempat menyatakan tak mau berjanji dengan Persija dan The Jakmania.
Meski demikian, ia berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi keduanya jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Kata RK, komitmennya mencintai Persija dan Jakmania akan terbukti jika terpilih.
“Dengan keadaan saya seperti ini, kami tidak akan terlalu banyak berkampanye untuk mengangkat isu Persija atau Jakmania, kecuali kami berkomitmen, jika terpilih Insya Allah kami akan membuktikan kecintaan kami pada Persija dan Jakmania dengan mengedepankan aspirasi,” kata RK di Jakarta. pada tanggal 31 Agustus 2024.
Jadi saya tidak mau hanya berjanji, Jakmania maunya apa, Persija maunya apa? Kalau terpilih insyaallah kita perjuangkan, ujarnya lagi.
Bukan hanya RK-Suswono yang menjanjikan Persija dan pendukungnya, Jakmania. Sebelumnya, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana juga menyatakan hal serupa.
Ada tiga pasangan yang mendaftar pada Pilgub Jakarta 2024, pertama pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Hanura dukungan PDIP.
Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono didukung 14 partai yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN.
Sedangkan pasangan terakhir yang mendaftar adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang melaju melalui jalur individu.
(mab/akhir)
