Berita RI Pengonsumsi Minuman Berpemanis Tertinggi di Asia Pasifik

by


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Kesehatan (Kementerian Kesehatan) menyatakan Indonesia merupakan negara dengan konsumsi minuman manis kemasan (MBDK) tertinggi di Asia Pasifik. Menurut dia, fakta tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah.

Data global G2 2021 dari survei konsumen juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan konsumsi minuman kemasan manis tertinggi di Asia Pasifik, kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangannya. rapat gabungan dengan Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7).


Maxi mengatakan situasi ini menjadi perhatian yang sangat penting untuk melakukan intervensi pengendalian konsumsi gula di Indonesia. Dijelaskannya, tren peningkatan penggunaan MBDK akan berdampak pada kesehatan.

“Dari data penelitian kami melihat bahwa mengonsumsi MBDK dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, dan kematian akibat penyakit jantung koroner,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, MBDK di Indonesia rata-rata mengandung 22,8 gram gula per 250 ml atau sekitar 45,6 persen dari batas konsumsi gula yang dianjurkan Kementerian Kesehatan.

Maxi mengatakan, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2022, sekitar 47,5 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi setidaknya satu jenis minuman manis setiap harinya. Ditambah lagi dengan konsumsi gula dari sumber lain yang tak terhitung jumlahnya.

“(Total) 5,5 persen mengonsumsi gula lebih dari empat sendok sehari. Jadi cukup tinggi,” ujarnya.

(lna/tsa)