Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan Indonesia mengutuk keras serangan militer Israel terhadap RS Indonesia di Gaza sejak Minggu (19/11).
Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil, kata Retno saat konferensi pers virtual, Senin.
Retno mengatakan serangan itu jelas melanggar hukum kemanusiaan internasional.
Lebih lanjut, Retno menjelaskan bahwa semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, perlu menggunakan seluruh pengaruh dan kemampuannya untuk mendesak Israel menghentikan kekejaman di Palestina.
Sejak Minggu malam, tank Israel membombardir Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Akibat penyerangan tersebut, 12 orang tewas.
Israel juga mengepung rumah sakit tersebut dengan tank. Menurut wartawan di Gaza, mereka menembak siapa saja yang mencoba meninggalkan rumah sakit.
Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Mohammad Zakkout mengatakan “pembantaian yang lebih besar” akan terjadi di rumah sakit tersebut.
“Apa yang terjadi adalah hukuman mati bagi semua orang di rumah sakit,” katanya, dikutip Middle East Eye Net.
Israel sebelumnya banyak menyerang RS Al Shifa. Mereka juga mengepungnya dengan tank dan menempatkan penembak jitu di atas gedung.
Tak hanya itu, tentara Israel bergegas masuk ke rumah sakit dan melepaskan tembakan.
Pengepungan fasilitas kesehatan tersebut terjadi di tengah agresi Israel terhadap Palestina sejak 7 Oktober.
Pada hari-hari berikutnya, serangan tidak pernah berhenti. Hingga saat ini, lebih dari 13.000 orang di Palestina telah meninggal dunia.
(rhr/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);