Jakarta, Pahami.id —
Administrasi Kepresidenan Suriah Bashar al-Assad dikatakan terlibat perdagangan narkoba selama 24 tahun berkuasa sejak tahun 2000.
Kabar ini muncul setelah tersebarnya video yang memperlihatkan sebuah gudang di Damaskus dipenuhi obat Captagon. Kabar ini muncul tak lama setelah rezimnya digulingkan oleh milisi Hayat Tahrir Al Sham (HTS) pada Minggu (8/12).
Gudang tersebut kabarnya terletak di markas tentara Suriah yang dipimpin oleh saudara laki-laki Assad, Maher Al Assad. Pangkalan ini terletak di dekat Damaskus.
Salah satu orang dalam video tersebut membenarkan bahwa gudang tersebut merupakan tempat produksi Captagon.
“Salah satu fasilitas gudang terbesar untuk produksi pil Captagon,” katanya seperti dikutip CNN.
Dalam video tersebut juga terlihat tumpukan pil Captagon berserakan di lantai. Selain itu, juga terlihat alat-alat yang diduga digunakan untuk meracik obat-obatan terlarang tersebut.
sebelum, Al Arabiya juga melaporkan bahwa ribuan pil Captagon ditemukan di pangkalan angkatan udara Suriah yang terletak di Mazzeh, selatan Damaskus.
Temuan ini mendukung klaim bahwa angkatan udara Suriah terlibat dalam produksi dan distribusi Captagon ke beberapa negara.
Semua temuan ini juga mendukung klaim Amerika Serikat dan negara-negara lain bahwa rezim Assad di Suriah terlibat aktif dalam ekspor narkoba.
Tahun lalu, Departemen Keuangan AS juga menjatuhkan sanksi terhadap beberapa orang yang memiliki hubungan dengan Assad karena dugaan keterlibatan dalam perdagangan narkoba.
“Rezim Suriah dan sekutunya semakin mendukung produksi dan perdagangan kapten untuk menghasilkan mata uang keras, yang diperkirakan oleh beberapa orang mencapai miliaran dolar,” kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan.
Mereka yang diblokir adalah dua sepupu Assad dan Khalid Qaddour, rekan dekat Maher yang digambarkan sebagai “produsen obat utama dan fasilitator” produksi captagon di Suriah.
Captagon sendiri merupakan salah satu jenis obat yang banyak mengandung amfetamin. Banyaknya zat ini membuat Captagon sangat membuat ketagihan.
Captagon juga dikenal sebagai ‘Kokain untuk masyarakat miskin’. Pasalnya, harga Captagon dinilai lebih murah dan terjangkau dibandingkan obat jenis lain.
Rezim Assad di Suriah kini berhasil digulingkan oleh milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada 8 Desember lalu. Peristiwa ini menandai berakhirnya rezim Assad yang telah berkuasa selama 50 tahun.
Ketika Assad digulingkan, dia terbang ke Moskow, Rusia, untuk mencari suaka politik. Rusia kini juga memberikan suaka politik kepada Assad sebagai bentuk solidaritas terhadap hubungan kedua negara yang telah terjalin sejak lama.
(gas/rds)