Jakarta, Pahami.id –
Seorang remaja dengan Abu Initial (16) meninggal setelah terjun dari lantai tiga Masjid Pusat Islam Jakarta (JIC) Koja, Jakarta Utara, Kamis (24/7).
Remaja itu panik setelah tertangkap basah mencuri tembaga di sebuah gedung yang menjadi pusat Jakarta Islamic Jakarta (PPPIJ).
“Remaja itu panik setelah ketahuan mencuri dan dikejar oleh para pejabat. Para pelaku berlari cepat dan melompat dari lantai tiga ke kematian,” kata Kepala Polisi Koja Andry Suharto di Jakarta pada hari Kamis.
Staf dari pencurian ini adalah dua dengan Abu Initial dan AAL (15), kedua pelaku ditangkap oleh pasukan keamanan dan petugas kebersihan.
Dia mengatakan lokasi di lantai tiga masjid adalah lokasi kebakaran untuk waktu yang lama. Di lokasi itu, banyak kubah masjid tembaga dan tembaga dua tahun lalu terbakar.
Menurut Andry, ketika mereka ingin meluncurkan aksi, kedua anak itu ditemukan oleh pasukan keamanan dan petugas kebersihan.
Petugas mengejar pelaku ke yang ketiga dan kedua anaknya panik. Abu berlari ke arah dinding dan melompat dari lantai tiga dan berakhir dengan kematian.
Namun, petugas keamanan dan petugas kebersihan tidak tahu apakah Ash telah melompat. Kedua petugas sibuk mengejar pelaku AAL yang berlari lebih lambat di belakang pelaku Abu.
“Para pemain AAL berjalan baru -baru ini. Pada waktu itu, mereka ingin melompat juga ditahan oleh pejabat keamanan,” kata Andry.
Petugas keamanan masjid segera membawa AAL ke gedung agar tidak mengikuti temannya melompat dari lantai tiga.
Sementara itu, petugas kebersihan lain duduk di bawah suara keras ketika Ash jatuh.
“Penjelajah lain yang duduk tidak jauh dari lokasi terkejut mendengar suara ‘senyum’, jadi terlihat bahwa Ash sudah mati dan mati,” katanya.
Sekitar 17:54 WIB, mayat Ash hanya dipindahkan menggunakan ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Kepolisian Kramat Jati.
Pembersih masjid segera membersihkan darah yang tersisa di lokasi yang telah dipasang oleh jalur polisi.
(Antara/isn)