Denpasar, Pahami.id –
Banjir yang mengelilingi wilayah tersebut Bali Hal ini berdampak pada ratusan Kartu Keluarga (KK) yang menyebabkan ratusan warga mengungsi, Minggu (14/12).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya mengatakan, banjir di Pulau Bali mengakibatkan satu korban meninggal dunia, warga negara asing (WNA) yang masih belum diketahui identitasnya.
Pemindahan korban WNA yang meninggal dunia (Desa Tibubeneng) ke RS Prof Ngoerah.
Namun Agung kini memastikan banjir sudah mulai surut dan warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
“Sekarang ada 191 KK (kartu keluarga) yang terdampak,” ujarnya.
Agung merinci, di Desa Padang Sambian, Kecamatan Denpasar Barat, terdapat 191 KK yang terdampak. Kemudian di Desa Sanur 1 titik dan juga di Jalan Dewi Saraswati yang dievakuasi sebanyak 145 orang.
Ia menjelaskan, di wilayah Kota Denpasar terjadi banjir di 19 titik. Di Desa Pemecutan Kelod 2 titik, di Desa Padang Sambian 14 titik dan 20 warga sudah dievakuasi dan sudah kembali ke rumah masing-masing dan membutuhkan bantuan pembersihan lumpur.
Selanjutnya di Kabupaten Badung terdapat 9 titik banjir. Di Kampung Kerobokan Kelod, 4 titik terendam banjir dan 4 orang mengungsi di Gang Mekar Sari, dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Sementara di Seminyak keluar 1 titik, di Desa Tibubeneng 1 titik dan WNA ditemukan tewas, di Kampa Kaja Kaja 1 titik, dan Desa Legian 1 titik.
(kdf/dal)

