Berita Tipu Ratusan Korban hingga Pelesir ke LN

by
Berita Tipu Ratusan Korban hingga Pelesir ke LN

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Penyelenggara pernikahan oleh Ayu Puspita Mengerjakan Tipuan Terhadap calon pengantin dan vendor yang bekerja sama dengan mereka dengan kerugian hingga Miliaran Rupiah.

Ayu Puspita dan temannya, Dimas, menipu calon pengantin melalui layanan WO yang mereka sebut ‘Penyelenggara pernikahan oleh Ayu Puspita’. Caranya dengan menawarkan promo agar menarik mereka lebih murah.

Berikut faktanya:


Jumlah korban mencapai ratusan

Sebanyak 207 orang telah mengadu ke kantor pengaduan yang didirikan Polda Metro Jaya dengan total kerugian lebih dari Rp 11,5 miliar.

Sebanyak 199 orang dilaporkan ke kantor pengaduan dan delapan lainnya dalam bentuk laporan ke polisi.

Polda Metro Jaya masih terbuka menerima pengaduan korban Ayu Puspita. Bagi yang merasa menjadi korban bisa melapor melalui Instagram Ditkrimum Polda Metro, Call Center 110 Polri, atau mendatangi Mapolda Metro Jaya.

Kerugian mencapai Rp 11,5 miliar

Kerugian yang dialami para korban mencapai Rp11,5 miliar.

Begitu pula dengan keputusan penghitungan kerugian yang dialami tersangka, kami hitung jumlahnya sebesar Rp 11,5 miliar, kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Imanuddin, Sabtu (13/12).

Uang itu digunakan untuk bepergian ke luar negeri

Ayu Puspita lolos dengan membawa uang miliaran korban. Ternyata uang itu digunakan untuk bepergian ke luar negeri dan membayar cicilan rumah.

Mengenai motif hasil pemeriksaan yang kami lakukan, motifnya ekonomi, tambah Iman Imanuddin.

Dia mengatakan, tersangka menggunakan keuntungan yang diperoleh untuk kebutuhan pribadi. Komisaris Iman mengatakan, uang itu digunakan untuk kegiatan tersangka di luar negeri dan membayar cicilan rumah.

“Kenapa begitu? Karena keuntungan yang didapat dari perbuatan yang dilakukan tersangka digunakan untuk kepentingan pribadi, apakah untuk membayar cicilan, kemudian untuk perjalanan ke luar negeri, dan untuk kepentingan pribadi lainnya,” ujarnya.

Menawarkan paket bulan madu

Polda Metro Jaya mengungkap modus penipuan terkait Wedding Organizer (WO) yang dilakukan Ayu Puspita. Menurut polisi, ada tawaran paket bulan madu dan fasilitas menggiurkan untuk menarik perhatian para korban.

“Bagi yang berkepentingan kenapa bisa menarik korban, karena ada yang ditawarkan kepada korban berupa kemudahan,” kata Komisioner Iman.

Ia mengungkapkan salah satu yang ditawarkan adalah paket pernikahan murah. Selain itu, ia mengatakan Ayu Puspita tetap menjanjikan tempat menikah yang bagus meski murah.

Calon pengantin dan vendor menjadi korban

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya menerima delapan laporan polisi (LP). Namun Polda Metro Jaya juga menerima 119 pengaduan penipuan yang dilakukan Ayu Puspita dan Dimas.

“Untuk kedelapan LPS ini salah satunya merupakan laporan dari vendor, dimana vendor telah melaksanakan kewajibannya memenuhi permintaan atau perintah tersangka namun tersangka belum melakukan pembayaran,” ujarnya.

Dituduh melakukan penipuan dan penggelapan

Polisi menjerat pemilik Wedding Planner (WO) Ayu Puspita dengan Pasal 378 UHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

“(Dikenakan) Pasal 372 dan 378 KUHP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Selasa (9/12).

Diketahui, dalam kasus ini polisi telah menetapkan Ayu dan empat orang lainnya sebagai tersangka. Ayu dan Tersangka D kini telah ditangkap di Polres Metro Jakarta Utara.

Baca selengkapnya di Di Sini.

(Tim/ISN)