Berita Ratusan Truk Bantuan Tiba di Penyebarangan Gaza

by
Berita Ratusan Truk Bantuan Tiba di Penyebarangan Gaza


Jakarta, Pahami.id

Koordinator Aktivitas Pemerintah Israel di wilayah regional (Mengejek) menyatakan bahwa 90 truk bantuan makanan diturunkan pada titik persimpangan GazaPalestina pada hari Jumat (7/25).

Lebih dari 100 truk juga dikumpulkan oleh PBB (PBB) dan organisasi internasional lainnya dalam hal perbatasan Gaza.


“Ratusan truk masih menunggu untuk diambil.” Kami terus memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, “tulis Cogat di media sosial X, dikutip dari CNNSabtu (7/26).

Namun, badan bantuan mengatakan jumlah makanan yang mencapai populasi Gaza hanyalah sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan.

Kepala UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan lembaga itu memiliki 6.000 truk di Yordania dan Mesir menunggu lampu hijau memasuki Gaza.

Dia mendesak Israel untuk “menarik pengepungan, membuka gerbang, dan menjamin gerakan yang aman.”

Israel mengizinkan Uni Jordan Arab dan Emirat Arab untuk terus mengirim bantuan kemanusiaan tetapi harus menyerahkan udara ke Gaza, sama seperti kedua negara tahun lalu.

Sebaliknya, tentara Israel menghancurkan lebih dari 1.000 truk yang berisi puluhan ribu paket bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. Paket yang mengandung makanan dan obat -obatan dikatakan dihancurkan di tengah krisis kelaparan Palestina.

Penghancuran itu dikonfirmasi oleh sumber militer Israel ke Kantor Penyiaran Israel (Kan). Israel mengklaim paket tersebut telah dihancurkan karena telah melanggar mekanisme distribusi.

Gelombang protes telah muncul dalam beberapa hari terakhir karena kelaparan parah di Palestina sejak invasi Oktober 2023.

PBB melaporkan bahwa semua penduduk Gaza, sekitar 2,1 juta, sekarang dalam keadaan makanan. Mereka tidak lagi memiliki akses ke makanan yang cukup, bergizi dan aman.

Data dari Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa 900 ribu anak kelaparan, sementara 70 ribu lainnya telah menunjukkan gejala kekurangan makanan.

Kemudian 115 orang meninggal karena kelaparan. Sebagian besar kematian telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

(FRA/CNN/FRA)