Berita Ratusan Ribu Keluarga di Gaza Hadapi Musim Dingin Tanpa Tenda-Pemanas

by
Berita Ratusan Ribu Keluarga di Gaza Hadapi Musim Dingin Tanpa Tenda-Pemanas


Jakarta, Pahami.id

Kekuatan Gaza Wilayah tersebut menyatakan membutuhkan lebih dari 300.000 tenda darurat untuk menampung ratusan ribu keluarga yang saat ini kehilangan tempat tinggal.

Pernyataan itu muncul setelah badai musim dingin pertama melanda Gaza dan menyapu puluhan ribu tenda yang sebelumnya digunakan para pengungsi.

Dalam keterangan resmi melalui Telegram, Kantor Media Pemerintah Gaza menyebutkan sekitar 288.000 keluarga Palestina menghadapi kondisi yang mengerikan di tengah cuaca ekstrem, terutama karena kurangnya tempat berlindung sementara di wilayah tersebut.


Mereka menuduh Israel tidak mengizinkan bantuan berupa tenda dan peralatan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan.

Pihak berwenang Gaza bersikeras bahwa kondisi musim dingin memperburuk situasi kemanusiaan. Banyak keluarga kini terpaksa bertahan hidup tanpa pemanas, lantai tenda, atau fasilitas sanitasi yang layak setelah hampir dua tahun pengeboman yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur perumahan.

Dalam daftar kebutuhannya, pemerintah Gaza menyebutkan sejumlah peralatan yang dibutuhkan, termasuk alat pemanas yang aman untuk anak-anak, orang sakit dan orang tua, lantai tenda untuk mencegah tanah longsor, selimut dan isolasi termal, toilet portabel yang terhubung dengan layanan air dan limbah, serta peralatan penerangan dan sumber energi alternatif.

Kantor Media Pemerintah Gaza juga menuding Israel tidak mengizinkan masuknya barang-barang tersebut sehingga memperburuk penderitaan penduduk menjelang puncak musim dingin.

Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari otoritas Israel terkait tuduhan tersebut maupun terkait penanganan kebutuhan kemanusiaan di Gaza.

Namun, lembaga-lembaga kemanusiaan internasional sebelumnya telah berulang kali memperingatkan bahwa kondisi pengungsi di Gaza terus memburuk dan memerlukan tanggapan segera.

(ISN/ISN)