Makassar, Pahami.id –
Pesta Nasdem Mengevaluasi keputusan Mahkamah Konstitusi (Mk) Nomor 135/2024 tentang pemisahan pemilihan nasional dan regional sebagai ultra vires atau melebihi pihak berwenang, karena mengubah norma -norma konstitusional adalah domain Majelis Konsultatif Rakyat (MPR).
NASDEM meminta DPR untuk memulai dialog konstitusional yang melibatkan MPR, presiden, dan lembaga nasional yang relevan, untuk memastikan bahwa semua kehidupan nasional tunduk pada Konstitusi 1945.
NASDEM menilai bahwa keputusan Konstitusi Konstitusi 135 tahun 2024 adalah ultaves atau melebihi kekuasaan, karena mengubah norma -norma konstitusional adalah otoritas MPR sehingga keputusan Mahkamah Konstitusi adalah nol dan tidak valid, “kata Ketua NASDEM.
Nasdem menekankan komitmennya untuk menjunjung tinggi Konstitusi sebagai undang -undang keadilan, kesetaraan, perlindungan hak -hak rakyat, dan demokrasi yang adil.
Selain itu, sebagai hasil dari proposal Rakernas di Makassar, Nasdem menyerukan konfirmasi yang dipercepat dari dua undang -undang penting, yaitu Hukum Komunitas Bea Cukai (MHA) dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Keduanya dianggap sebagai payung hukum yang melindungi kelompok marjinal dan instrumen transformasi sosial.
Pada kesempatan yang sama, Partai Nasdem mengatakan Ramanta dalam politik, Nasdem muncul dengan ide untuk menyusun sistem pemilihan terbuka yang dimodifikasi dengan kuota yang sebanding untuk memperkuat Dewan Perwakilan Rakyat. Kemudian posisi politik partai ditekankan untuk tetap menjadi pendukung pemerintah dengan mempertahankan independensi pemikiran, mendukung kebijakan yang mendukung rakyat dan memberikan solusi alternatif untuk kebijakan yang tidak dapat diprediksi.
“Dalam domain ekonomi, sosial dan budaya, Nasdem menetapkan visi kedaulatan ekonomi berdasarkan potensi lokal dan sumber daya manusia yang unggul. Program ini mencakup memperkuat UMKM, ekonomi kreatif, kemandirian pangan, untuk energi terbarukan.
“Rencana Rencana Pertemuan Pekerjaan Nasional Saya akan menjadi pedoman, arahan perjuangan dan pedoman untuk strategi taktik NASDEM,” katanya.
Dedy menambahkan bahwa, dengan semangat pemulihan, seluruh peringkat NASDEM berkomitmen untuk mengawasi hasil pertemuan kerja nasional ini sebagai agenda bersama untuk kemajuan negara. Karena NASDEM memiliki target besar, yang mendominasi pemilihan 2029.
“Ringkasan umum adalah bahwa target NASDEM termasuk dalam 3 teratas dalam pemilihan 2029 dapat dicapai,” kata Dedy.
Rakernas I 2025 tidak hanya forum internal partai, tetapi juga pesan terbuka untuk umum bahwa NASDEM siap berdiri di depan para penjaga untuk mengatur undang -undang, memperkuat demokrasi, dan memastikan pembangunan ekonomi hanya terjadi.
Meskipun menyampaikan pesan yang kuat kepada pemerintah Prabowo -Gibran dan parlemen, Nasdem memastikan ketulusan dan secara keseluruhan mendukung pemerintah.
“Dengan menjadi pendukung pemerintah secara keseluruhan, kami berharap menjadi teman pemerintah,” kata Dedy.
(mir/isn)