Jakarta, Pahami.id –
Lebih dari 600 peziarah Muslim Syiah di dalam Irak Rumah sakit dirawat karena masalah pernapasan, setelah menghirup gas klorin karena kebocoran di stasiun pengolahan air.
Otoritas Irak mengatakan insiden itu terjadi pada rute antara dua kota Syiah, Najaf dan Karbala, masing -masing terletak di Irak tengah dan selatan.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Kesehatan Irak mencatat 621 kasus asfiksia akibat kebocoran gas klorin di Karbala.
“Setiap orang telah menerima perawatan yang diperlukan dan telah dibebaskan dari rumah sakit dengan kesehatan yang baik,” kata Kementerian Kesehatan Irak, yang dilaporkan oleh AFP.
Pasukan keamanan yang bertanggung jawab untuk menemani para peziarah mengatakan insiden itu disebabkan oleh kebocoran klorin di stasiun udara di jalan Karbala-Najaf.
Tahun ini, jutaan peziarah Syiah diharapkan datang ke Karbala, yang merupakan makam Imam Hussein dan saudaranya Abbas.
Di sana, mereka akan memperingati Arbain, yang merupakan periode berkabung 40 hari di mana orang -orang Syiah mengingat kematian Hussein, cucu Nabi Muhammad.
(DNA)