Berita Putin Lebih Suka Biden Ketimbang Trump Jadi Presiden AS

Jakarta, Pahami.id —

Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya menyatakan preferensinya terhadap sosok presiden Amerika Serikat.

Putin menilai pemerintahan Presiden Joe Biden lebih baik bagi Rusia dibandingkan pemerintahan Donald Trump.

Padahal, selama menjabat di Gedung Putih, Trump lebih dekat dengan Rusia. Kemenangannya pada Pilpres AS 2016 juga tak luput dari tudingan kuatnya campur tangan Rusia.

Dalam wawancara dengan jurnalis pro-Kremlin Pavel Zarubin pada Rabu (14/2), Putin mengatakan Biden lebih baik untuk Rusia “karena dia adalah sosok yang lebih berpengalaman, lebih mudah diprediksi, dia adalah politisi tradisional.”

Pernyataan tersebut disampaikan Putin menanggapi pertanyaan Zarubin soal Pilpres AS November mendatang.

Namun, Rusia akan bekerja sama dengan pemimpin AS mana pun yang mendapat kepercayaan dari rakyat AS, kata Putin seperti dikutip CNN.

Putin juga mengatakan bahwa untuk mengevaluasi tindakan pemerintahan saat ini, kita harus melihat “posisi politiknya.”

“Saya yakin posisi pemerintahan (AS) saat ini sangat merugikan dan salah,” kata Putin, merujuk pada perang Rusia di Ukraina.

Menurut Putin, perang “bisa saja berakhir lebih dari satu setengah tahun yang lalu” jika kesepakatan pada pertemuan di Istanbul pada Maret 2022 diikuti. Putin tidak merinci kesepakatan apa yang dimaksudnya.

Putin juga mengatakan dia menyesal “tidak memulai tindakan aktif di Ukraina lebih awal” sebelum Februari 2022. Dia mengklaim bahwa para pemimpin Barat telah berbohong kepada Rusia tentang “tidak memperluas ekspansi NATO” di Eropa Timur.

“Kami khawatir dengan kemungkinan masuknya Ukraina ke dalam NATO, karena ini mengancam keamanan kami,” kata Putin.

Putin juga mengklaim bahwa perjanjian Minsk, sebuah protokol gencatan senjata yang ditandatangani oleh Ukraina dan Rusia pada tahun 2015, tidak pernah dimaksudkan untuk dipatuhi tetapi digunakan “untuk memberi waktu bagi Ukraina untuk memuat senjata tambahan.”

(rds)