Jakarta, Pahami.id —
Presiden Rusia VladimirPutin akan bertemu langsung dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Jumat (11/10) menyusul meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Teheran menembakkan 200 rudal ke arah Israel minggu lalu
Pertemuan antara Putin dan Pezeshkian akan berlangsung di luar forum di Turkmenistan, kata penasihat senior Kremlin Yury Ushakov pada Senin (7/10).
Ushakov mengatakan kepada wartawan bahwa Putin dan Pezeshkian akan bertemu di Ashgabat saat menghadiri upacara peringatan penyair legendaris Turkmenistan.
Pertemuan ini sangat penting, baik untuk membahas masalah bilateral dan tentu saja untuk membahas situasi di Timur Tengah yang meningkat secara dramatis, kata Ushakov seperti dikutip. AFP.
Para pemimpin negara-negara Asia Tengah akan berkumpul pada hari Jumat ini untuk memperingati 300 tahun penyair abad ke-18 Magtymguly Pyragy. Kehadiran Putin di acara tersebut sebelumnya tidak diumumkan.
Sementara itu, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin juga mengunjungi Iran pekan lalu untuk mengadakan pembicaraan dengan Pezeshkian dan Wakil Presiden Pertama Mohammad Reza Aref.
Pembicaraan juga terjadi di tengah serangan udara intensif Israel di Lebanon yang menargetkan Hizbullah yang didukung Iran.
Melihat dampak hubungan tersebut, Rusia memang memiliki hubungan dekat dengan Iran. Sejauh ini, Amerika Serikat dan sekutu Baratnya menuduh Iran memasok senjata seperti rudal dan drone ke Rusia, terutama sejak negara itu menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Iran telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Pezeshkian juga dijadwalkan mengunjungi Rusia bulan ini untuk berpartisipasi dalam KTT BRICS.
(rds)
