Jakarta, Pahami.id —
Puluhan warga Israel mengenakan masker menyerang desa Jit, pemukiman Palestina yang terletak di dekat kota Qalqilya, Tepi Barat, pada Jumat (16/8).
Israel membakar mobil dan menembaki permukiman Palestina. Akibatnya, satu orang warga Palestina tewas dan seorang lainnya luka berat.
Reuters Rekaman yang dilaporkan dibagikan di media sosial menunjukkan mobil dan rumah terbakar setelah serangan itu.
Tentara Israel mengatakan polisi dan unit militer turun tangan dan menangkap seorang warga Israel yang dicurigai terlibat.
Pemerintah Israel mengatakan mereka mengutuk insiden tersebut, yang dikatakan mengalihkan perhatian pasukan keamanan dari tanggung jawab lainnya.
Pihak berwenang Israel juga mengaku sedang menyelidiki laporan kematian warga Palestina akibat serangan tersebut.
Ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan teroris yang dilakukan Israel di Tepi Barat. Kekerasan itu dilakukan di tengah perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung di Qatar.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang menyatakan pihaknya menganggap serius insiden tersebut.
“Mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran apa pun akan ditangkap dan diadili,” kata Netanyahu.
Sebaliknya, warga Palestina menuduh pasukan keamanan Israel berdiam diri dan membiarkan kelompok pemukim Israel melakukan kekerasan terhadap mereka.
Kekerasan yang dilakukan warga Israel semakin menarik perhatian dunia internasional terhadap situasi di Palestina.
Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap pemukim yang melakukan kekerasan.
Sekutu telah berulang kali meminta Israel berbuat lebih banyak untuk menghalau serangan.
(pta/pta)
