Jakarta, Pahami.id —
Sekjen PDIP Halo Kristiyanto Ia mengaku yakin partainya akan menemukan mitra koalisi untuk memenuhi syarat penetapan calon gubernur Pemilu Jakarta 2024.
Hasto menyamakan keyakinan partainya dengan upaya PDI menggugat keputusan Kongres Medan yang menunjuk Soerjadi sebagai ketua umum pada tahun 1996.
“Iya politik itu keyakinan. Dulu waktu Puan Mega memimpin PDI, kantor PDI diserang. Kita yakin, kita gugat di lebih dari 200 kabupaten dan kota, akhirnya ada hakim yang punya hati nurani,” kata Hasto. di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Sabtu (17/8).
Hasto juga menilai ada parpol yang berani berkoalisi dengan PDIP meski ada isu tekanan politik.
Apalagi, kata dia, bangsa Indonesia punya sejarah keberanian melawan penjajah hingga meraih kemerdekaan.
“Republik ini dibangun dengan hati nurani yang bersih, dengan keberanian yang membara, hingga mengusir penjajah melawan hukum kolonial,” ujarnya.
PDIP diprediksi mendapat 15 kursi di DPRD Jakarta. Perolehan kursi tersebut membuat PDIP masih membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk bisa maju di Pilkada Jakarta 2024.
Syarat minimal kursi untuk mengusung calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 adalah 22 kursi.
Sejauh ini PKB, PKS, PPP belum memutuskan sikap terkait kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Namun PKS-PKB memberi isyarat untuk bergabung dengan Gabungan Indonesia Maju (KIM) dengan mencalonkan Ridwan Kamil sebagai cagub.
(mab/asr)
