Jakarta, Pahami.id —
Sekitar 22 unit bangunan berupa rumah, dapur dan fasilitas umum di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, rusak akibat hujan deras disertai angin kencang selama dua hari terakhir.
Bangunan yang rusak tersebar di tiga desa di Distrik Galis, yakni Kampung Ponteh, Konang, dan Kampung Galis.
Banyaknya bangunan yang rusak akibat cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang, merupakan hasil pendataan yang kami lakukan hingga malam ini (Kamis), kata Kepala Dinas Kedaruratan dan Logistik Daerah Kabupaten Pamekasan. . Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Achmad Zainullah, dikutip dari Antara, Jumat (27/12).
Zainul menjelaskan, 16 rumah rusak di Kampung Konang, 2 rumah di Kampung Ponteh, dan 3 rumah di Kampung Galis.
Selain itu, bangunan yang merupakan fasilitas umum juga dilaporkan mengalami kerusakan, ujarnya.
Selain merusak puluhan bangunan, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Di antaranya Perumahan Nyalabu Indah dan Proppo, Pamekasan.
Namun, kata Zainul, banjir yang terjadi di dua lokasi berbeda itu hanya berupa genangan air akibat meluapnya saluran air yang sudah surut.
Lebih lanjut Zainul mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk berpotensi terjadi di Kabupaten Pamekasan dan sejumlah wilayah lain di Jawa Timur dalam beberapa hari mendatang.
“Kami memang sudah membentuk tim khusus untuk menangani bencana, namun kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan, untuk mengurangi risiko jika terjadi bencana,” ujarnya.
Sedangkan berdasarkan catatan BPBD Pemerintah Kabupaten Pamekasan, jenis bencana alam yang sering terjadi di wilayah ini adalah angin kencang, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
(tim/tsa)
