Jakarta, Pahami.id –
Pihak berwenang India Tangkap seorang pria yang mencoba menyelundupkan puluhan reptil termasuk ular beracun dari Indonesia di Bandara Mumbai.
Petugas mencegat pria di bea cukai di Bandara Kota Mumbai setelah kembali dari Thailand pada hari Minggu (1/6), disebutkan Berita Saudi.
Para pejabat mengatakan bahwa 74 reptil termasuk ular beracun ditemukan tersembunyi di bagasi terdaftar pria itu.
Reptilia sekarang telah disita berdasarkan berbagai undang -undang perlindungan satwa liar di India. Pria itu masih ditahan sampai hari ini.
Setelah ditangkap, petugas bea cukai merilis gambar ular berwarna yang membentang di atas piring.
Di unggahan petugas bea cukai dan cukai, mereka mengatakan mereka menyita tiga tanduk laba -laba, lima penyu daun Asia, dan 44 ular beludru Indonesia dari penumpang. Sampai saat ini, tidak jelas dari mana reptil datang.
Viper Velvet atau Pit adalah reptil yang berbahaya dan mematikan.
Meskipun tidak melanggar hukum mengimpor hewan ke negara itu, undang -undang perlindungan satwa liar India melarang impor spesies tertentu, termasuk yang diklasifikasikan sebagai terancam punah atau dilindungi oleh pemerintah.
Penumpang juga perlu mendapatkan izin dan lisensi resmi sebelum mengimpor satwa liar apa pun.
Laporan petugas bea cukai menyita satwa liar ilegal dari penumpang yang mencoba menyelundupkan ke India. Pada bulan Januari, pihak berwenang India menangkap warga Kanada di bandara Delhi karena membawa tengkorak buaya di dalam koper.
Sebulan setelah insiden itu, para pejabat di Bandara Mumbai mencegat seorang penumpang yang membawa lima Siamang, Hutan Kecil Indonesia, Malaysia, dan Thailand asli. Siamang disembunyikan di peti mati plastik di dalam tas troli penumpang.
Kemudian pada bulan November, seorang petugas bea cukai menangkap dua penumpang yang kembali dari Bangkok karena membawa 12 kura -kura eksotis.
(Yesus/BAC)
