Jakarta, Pahami.id –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin memperluas bagian Transjabodetabek ke wilayah tersebut Cianjur.
Dia mengaku telah melakukan perbaikan tidak hanya di Jakarta. Pramono mengatakan kemacetan lalu lintas terjadi setiap hari di Jakarta ketika 4 juta orang memasuki area penyangga.
“Itulah yang kami pikirkan bersama, saya percaya bahwa kita dapat melakukan Transjabodetabek ini segera, termasuk penduduk di luar Jakarta, warga Bogor, penduduk Depok, warga Bekasi, Banten, Tangang, Tangerang Selatan, dan bahkan Cianjur,
Dia mengatakan jika rute Transjabodetabek diperluas ke zona penyangga, maka 15 kelompok dalam kategori gratis masih gratis.
“Jadi, kami akan merilis 15 kelompok, termasuk mereka yang sekarang telah dibebaskan untuk Trans Jakarta, kami yang tidak dapat melepaskannya untuk KRL, LRT, sudah, MRT, Jaklingko sudah,” katanya.
Sejauh ini, Pramono telah meluncurkan tiga rute Transjabodetabek, yaitu M-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, dan Pik 2-Blok M. Dia mengatakan dalam waktu dekat mereka akan meluncurkan rute Transjabodetabek baru.
Kepala Badan Transportasi Syafrin LiPuto menjelaskan bahwa minggu depan jalur Bulus-bulus akan diluncurkan.
“Semua tarif, untuk Transjabodetabek, diluncurkan oleh Gubernur, adalah tarif dari 05.00 WIB hingga 07.00 WIB RP2 ribu, kemudian untuk 07.00 WIB hingga 22.00 WIB, tarif adalah RP3.500,” kata Syafin.
(Yoa/ASR)
