Jakarta, Pahami.id –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Mengakui pembukaan beberapa rute Transjabodetabek dari Jakarta ke zona anggaran yang dibebani oleh APBD Jakarta.
“Masalahnya adalah, jika saya mengatakan itu bukan beban, itu tidak mungkin, itu pasti memberatkan,” kata Pramono di Jakarta Center pada hari Rabu (11/6).
Namun, Pramono mengatakan partainya memiliki cara lain untuk membangun Jakarta selain menggunakan APBD.
Salah satunya adalah menggunakan kompensasi untuk koefisien lantai bangunan (KLB).
“Misalnya, urusan KLB, TOD (pengembangan berorientasi transit) Kami menggunakannya untuk membangun jakarta. Jadi apa yang telah dipelopori oleh gubernur sebelumnya, baik, saya selalu mengatakan, kebaikan saya melanjutkan, yang buruk, jadi tidak, “katanya.
Pada kesempatan itu, Pramono juga mengungkapkan semangat masyarakat yang tinggi menuju pembukaan beberapa rute Transjabodetabek sebelumnya.
Dia bercanda sekarang ada permintaan untuk membuka jalan ke wilayah lain.
“Dari semua rute yang sangat terbuka adalah 2-blok M pik, yang kedua adalah dari Bogor-Blok M. Yang ketiga adalah Sutra-Blok M. Sekarang ada proposal terbuka dari Bandung Block M, Cirebon Block M, Surabaya Block M,” katanya.
(Yoa/dal)
