Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabu Subianto menyentuh Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang berangkat umroh tanpa izin saat daerahnya terdampak bencana.
Dalam rapat percepatan penanganan bencana di Sumatera yang digelar di Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12), Prabowo meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memproses Mirwan.
“Kalau mau mencalonkan, jalan kaki pun boleh, kalau Mendagri bisa dicopot, bisa diproses,” kata Prabowo dalam pertemuan tersebut.
“Ini kalau Tentara Gurun, terancam ditinggal anak buahnya, oh itu tidak bisa, maaf, saya tidak mau tanya pihak mana,” imbuh Prabowo.
Peringatan Prabowo bukan tanpa alasan. Pasalnya, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS meninggalkan wilayahnya yang dilanda bencana untuk menunaikan ibadah umrah.
Tim pemeriksaan dari Kepala Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri) bahkan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Mirwan yang semula dijadwalkan pada hari ini.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin daerah yang terus bekerja tanpa kenal lelah menyelamatkan rakyat.
Terima kasih Bupati, rakyat yang terus berjuang untuk rakyat, bapak memang terpilih menghadapi kesulitan, kata Prabowo.
Dalam Ratal tersebut, beberapa menteri kabinet Merah Putih terlihat mengikuti Ratal langsung di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh. Mengutip dari Detik.com, mereka terlihat di sana sejak pukul 18.20 Wib.
Para menteri yang terlihat hadir di lokasi adalah Menko PMK Pratikno, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sgiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Hanggodo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Sekretaris Kabinet Letkol Ny Teddy Indra Wijaya.
Tampak pula sebagai komandannya adalah TNI TNI Agus Subiyanto, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Laksamana TNI Ksal Muhammad Ali, Marsekal TNI Ksau Tonny Harjono, dan TNI Ksad Maruli Simanjuntak.
Selain itu, tampak juga Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

