Jakarta, Pahami.id –
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Peru Dina Boluarte Setuju dengan beberapa poin kerja sama pada pertemuan bilateral di Istana Presiden, Jakarta, Senin (11/8).
Dia mengatakan kerja sama terdiri dari berbagai sektor dari ekonomi hingga pertahanan, termasuk perdagangan narkoba. Seluruh kerja sama juga terkandung dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).
“Saya dengan hangat menyambut penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Pu-CEPA,” katanya kepada konferensi pers.
Kerjasama Prabowo terperinci meliputi makanan, pertambangan, transisi energi, pertahanan ke pertahanan. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam memberantas sirkulasi dan penggunaan narkotika, serta perdagangan ilegal.
“Kami juga setuju bahwa kerja sama dalam memberantas narkotika dan perdagangan ilegal, ini sangat berbahaya bagi kedua negara kami,” katanya.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga bangga bahwa negosiasi CEPA dengan Peru dapat disepakati hanya dalam 14 bulan.
Tetapi menurut Prabowo, perjanjian CEPA biasanya akan memakan waktu hingga bertahun -tahun. Oleh karena itu, ia berharap kerja sama akan mengembangkan akses pasar dan meningkatkan kegiatan perdagangan kedua negara di semua sektor.
“Perjanjian tersebut akan memperluas akses pasar dan meningkatkan dua kegiatan perdagangan negara itu,” katanya.
Di semua sektor kami akan bekerja sama untuk meningkatkan perdagangan antara kedua negara kami, “katanya.
(TFQ/RDS)
