Berita Prabowo Berencana ke Aceh, Gibran di IKN

by
Berita Prabowo Berencana ke Aceh, Gibran di IKN


Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabu Subianto dijadwalkan terbang ke Aceh menjelang tahun baru pada Rabu (31/12).

Hal itu diungkapkan Ketua Satgas Pemulihan Pasca Bencana DPR Sufmi Dasco Ahmad saat membuka rapat koordinasi penanganan bencana banjir Sumatera bersama sejumlah menteri dan bupati di Aceh, Selasa (30/12) kemarin.

“Kami rapat hari ini dan kami juga sudah menginformasikan kepada Presiden bahwa besok insya Allah beliau akan berangkat ke Aceh,” kata Dasco.


Hal tersebut sebelumnya disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang mengatakan, Prabowo berencana mengunjungi kawasan bencana tersebut pada malam Tahun Baru 2026.

Rencananya begitu, kata Pras di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta (29/12).

Sementara itu, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka berada di Ibu Kota Negara (IKN) pada Selasa (30/12).
Namun belum diketahui pasti apakah Gibran akan merayakan malam tahun baru hari ini di IKN atau tidak.

Dalam kunjungannya ke IKN, Gibran menyambangi Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP) IKN dan bersalaman dengan warga di sana.

Mengutip informasi Sekretariat Wakil Presiden, kehadiran Gibran disambut hangat warga yang sedang berlibur ke sana.

Gibran juga mengatakan, antusias masyarakat terhadap IKN cukup tinggi. Dikatakannya, pada Hari Raya Natal ini, kawasan IKN dikunjungi sekitar 37 ribu orang dengan jumlah kendaraan mencapai kurang lebih 10 ribu unit.

Gibran juga memperkirakan jumlah kunjungan akan terus meningkat hingga awal tahun baru.

Masyarakat datang dari berbagai daerah, dari tua hingga muda, segala usia. Mereka memanfaatkan akses tol yang terbuka langsung dari Balikpapan ke IKN dan sebaliknya, kata Gibran.

Selain itu, Gibran juga meninjau pembangunan Masjid Agung Nusantara di IKN yang menurutnya kini sudah mencapai 98,4 persen.

Gibran menjelaskan, pada pembangunan tahap pertama masjid ini berkapasitas 29 ribu jemaah dari total kapasitas 60 ribu jemaah.

“Masjid ini ditargetkan bisa digunakan untuk salat khitanan Aidilfitri tahun 2026,” ujarnya.

(ugo/mnf)