Berita Potensi Head-to-Head di Pilpres, Trump Pernah Dukung Harris Jadi Jaksa

by


Jakarta, Pahami.id

Mantan Presiden Amerika Serikat dan juga calon presiden dari partai Republik, Donald Trumppernah mendukung Wakil Presiden AS Kamala Harris menjadi jaksa.

Trump disebut-sebut memberikan dukungan dalam bentuk donasi saat Harris mencalonkan diri sebagai jaksa agung pada 2011. Saat ini, Harris diprediksi akan menggantikan petahana, Presiden Joe Biden, sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada Pilpres AS 2024.


Dengan begitu, Trump punya peluang melawan Harris kepala ke kepala dalam pemilihan presiden pada 5 November.

Sedangkan sumbangan Trump kepada Harris didokumentasikan dalam cek senilai US$5.000 atau sekitar Rp81 juta yang ditandatangani Trump pada 26 September 2011.

“[Untuk] Jaksa Agung Kamala D Harris,” demikian bunyi cek tersebut PenjagaSenin (22/7).

Fox Media kemudian menyelidiki aliran uang tersebut. Mereka kemudian merilis laporan bahwa Trump melakukan pembayaran atas permintaan Jaksa New York Eric Schneiderman.

Schneiderman mengadakan penggalangan dana untuk Harris pada bulan September 2011.

Menurut laporan tersebut, Trump dibujuk untuk membeli tiket ke acara tersebut seharga US$5.000 yang dihadiri Ivanka.

Sumbangan ribuan dolar tersebut hanyalah salah satu dari serangkaian pemberian keluarga Trump kepada Harris selama menjabat sebagai jaksa.

Laporan sekretaris California menyebutkan bahwa keluarga Trump memberikan cek tambahan sebesar US$1.000 atau sekitar Rp 16 juta pada tahun 2013.

Putri Trump, Ivanka, juga memberikan US$2.000 atau sekitar Rp32 juta kepada Harris untuk panitia pemilihannya kembali pada Juni 2014.

Menanggapi aliran uang keluarga Trump ke kas politik, juru bicara kampanye Harris Ian Sams mengatakan sumbangan tersebut disalurkan ke organisasi nirlaba yang memperjuangkan hak-hak sipil dan Amerika.

Namun, sumbangan tersebut baru diberikan pada tahun 2015, setahun setelah memenangkan kembali pemilihan sebagai Jaksa Agung dan saat mencalonkan diri sebagai Senat, katanya. Lebah Sacramento.

Aliran uang Trump ke kas politik Harris bisa menjadi alat serangan selama kampanye jika ia memang diusung oleh Partai Demokrat. Situasi seperti ini terjadi pada masa kampanye pemilu 2020.

(rds)