Jakarta, Pahami.id –
TNI Soldier Dua (kopda) kopral fh dicurigai penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank Pradipa (MIP) di Jakarta Center.
Kopda FH sekarang dinobatkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu. Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus mengatakan FH juga telah ditangkap dalam kasus ini.
Donny mengatakan dari penyelidikan, ditemukan bahwa Kopda FH telah memainkan peran perantara yang mencari orang untuk memaksa MIP untuk kekuatan.
“Peran sebagai perantara untuk menemukan orang memaksanya,” kata Donny ketika dihubungi pada hari Jumat (12/9).
Selain itu, ia mengatakan ketika insiden kejahatan terjadi Kopda FH juga dicari unit tersebut ketika mereka meninggalkan layanan yang tidak sah.
“Ketika insiden itu digeledah oleh unit karena tidak ada tanpa izin resmi,” katanya.
MIP, yang merupakan kepala kantor sub -bahasa (KCP) dari bank di Jakarta Center, adalah korban penculikan dan pembunuhan.
Mayat MIP ditemukan di ladang distrik serangan baru, Distrik Bekasi, Kamis (8/21) di pagi hari. Sebelum kematian, korban diculik di tempat parkir pusat pembelian di Ciracas, Jakarta Timur pada hari Rabu (8/20).
Dari hasil pemeriksaan dokter, MIP terbunuh karena benda tumpul. Korban diduga menderita kekurangan oksigen sebelum dia meninggal.
Dalam hal ini, polisi menangkap 15 tersangka. Salah satunya adalah Dwi Hartono, dikenal sebagai Orang gila yang kaya Jambi dan memiliki bisnis panduan online.
(Yoa/anak -anak)