Berita Polri Tolak Permohonan Gelar Perkara Khusus Pegi Setiawan

Jakarta, Pahami.id —

Mabes Polri menolak permohonan tersebut judul kasus khusus disarankan tersangka Pegi Setiawan alias Pegi Perong dalam kasus pembunuhan pasangan Vina dan Eki.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, penolakan tersebut dilakukan karena berkas perkara Pegi dirasa cukup untuk dilimpahkan ke Kejaksaan.

“Kalau memang dirasa perlu ada gelar, tentu kita akan melaksanakan gelar, tapi sampai saat ini berkas perkaranya cukup,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (19/6).

Sandi mengajak masyarakat ikut memantau perkembangan kasus pembunuhan Vina saat masuk persidangan.

Dia memastikan kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 akan terungkap jelas di persidangan.

<!–

–>

Silakan nanti dimonitor, nanti ditindaklanjuti agar kasus ini bisa kita kendalikan dan awasi agar tidak ada prasangka atau kebohongan di antara kita, apalagi fitnah, ujarnya.

Pegi Setiawan alias Perong ditangkap Polda Jabar setelah delapan tahun buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.

Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman mati. Dia dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Akibat ditetapkan sebagai tersangka, Pegi pun mengajukan permohonan praperadilan ke PN Bandung. Permohonannya terdaftar dengan nomor perkara 10/Pid.Pra/2024/PN Bdg. terdaftar pada Selasa 11 Juni 2024.

Polda Jabar akan menyerahkan berkas tersangka Pegi ke Kejaksaan hari ini, Kamis (20/6). Berkas perkara kemudian akan diperiksa oleh jaksa penuntut umum sebelum dinyatakan lengkap dan siap diajukan ke pengadilan.

(tfq/gil)