Surabaya, Pahami.id –
Kantor Polisi Banyuwangi, Jawa Timur telah menolak staf yang menjamin dan menakut -nakuti Band of Syllabus Tentang lagu ‘Pay Pay Pay’ mengkritik lembaga polisi nasional.
Meningkatkan berita, staf silabus kehilangan hubungan mereka saat ini di Banyuwangi. Mereka kemudian meminta maaf dan menarik pembayaran pembayaran dari semua platform streaming musik.
“Tidak ada polisi Banyuwangi untuk menjamin,” kata Komisaris Polisi Banyuwangi Rama Samtama Putra, ketika dikonfirmasi Cnnindonesia.comKamis (2/20).
Demikian pula, Komisaris Polisi Banyuwangi Andrew Vega juga membantah masalah ini bahwa partainya telah memperoleh silabus.
“Tidak ada pita silabus dari Purbalingga dan tidak ada jadwal pertunjukan di distrik Banyuwangi,” katanya.
Proses membuat video juga, kata Andrew, tidak terjadi di Mapolresta atau Mapolsek di seluruh Banyuwangi.
Andrew juga membantah bahwa partainya telah mengintimidasi silabus untuk menjelaskan video dan menarik kembali lagu -lagu mereka.
“Unit Investigasi Kejahatan Kepolisian Banyuwangi tidak menjamin anggota atau staf silabus, atau melakukan hal -hal yang tersebar di Instagram sesuai dengan informasi yang kami bisa,” katanya.
Sementara itu, Direktur Polisi Distrik Java Timur Kombes Raden Bagoes Wibisono Handoyo juga membantah bahwa partainya telah menangkap silabus.
“Aku tidak tahu [Sukatani]. Absen [menahan]”Kata bago.
(DAL/FRD)
