Jakarta, Pahami.id –
Lembaga yang memimpin penyelidikan dua tabrakan pesawat swasta Arizona, Amerika SerikatBadan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB), mengungkapkan penyebab kecelakaan itu.
Kedua pesawat itu adalah Cessna dan Lancair. NTSB, berdasarkan informasi awal, menyatakan bahwa kedua pesawat bertabrakan dengan arah angin di jalur 12.
Menurut mereka, pesawat Cessna mendarat tanpa masalah sementara Lancair menabrak Medan dekat Runway 3 di Bandara Provinsi Marana.
“Dan ada api setelah tabrakan,” menurut NTSB, mengutip BBCRabu (2/19).
Bandara Regional Marana adalah bidang yang “tidak terkendali” yang berarti tidak memiliki menara pengawasan lalu lintas udara yang beroperasi.
Pilot menggunakan frekuensi peringatan lalu lintas publik untuk mengumumkan posisi mereka ke pilot lain di sekitar bandara.
Kedua tabrakan pesawat terjadi sekitar 8,28 waktu setempat di dekat Bandara Regional Arizona, Arizona.
Departemen Kepolisian Marana mengkonfirmasi dua orang meninggal karena insiden itu.
Tabrakan mematikan terjadi setelah serangkaian insiden penerbangan belakangan ini.
Pada tanggal 29 Januari, helikopter militer Black Hawk bertabrakan dengan pesawat American Airlines yang menyebabkan 67 orang terbunuh.
Selanjutnya, empat insiden penerbangan berturut -turut terjadi termasuk pesawat medis yang jatuh di Philadelphia sampai helikopter AS meledak.
(RDS/ISA)
