Jakarta, Pahami.id –
Polisi mengungkapkan tentang motif Pesta gay Diadakan di Hotel Luning, Jakarta Selatan.
Berdasarkan informasi dari tiga host yang disebut sebagai tersangka, mereka mengklaim bahwa partai gay gratis atau gratis.
Dari pengakuan mereka, partai gay diadakan bukan untuk mencari manfaat ekonomi, tetapi untuk menemukan pacar yang sama.
“Setelah kami berada di saksi saksi, ternyata itu bukan untuk keuntungan,” Kasubdit Renisti mengatakan kepada metro maksimum yang dikompilasi oleh Iskandarsyah MomentscomSabtu (8/2).
“Menurut tersangka mereka memegang ini secara gratis, gratis,” katanya.
Dari hasil para peserta dan tiga tersangka, mereka mengaku mengadakan pesta seks untuk menemukan pasangan yang sama.
“Motif peserta partai gay bervariasi, kebanyakan dari mereka membuat acara ini untuk menemukan pasangan sesama jenis,” katanya.
Iskandar mengatakan sebagian besar peserta mengambil bagian dalam partai gay untuk menemukan pasangan yang sama dengan kriteria tertentu. Beberapa dari mereka mencari pasangan yang sama -sex yang terlihat menarik.
“Ada berbagai kriteria, ada wajah yang menarik, otot, sikap baik dan hal -hal lain,” katanya.
Sebelumnya, sub direktur direktur RENACT dicadangkan oleh polisi Metro Jaya menggerebek pesta seks gay yang diadakan di sebuah hotel di Kuningan, Jakarta Selatan pada hari Sabtu (1/2) sekitar 21:00 WIB.
Selama serangan itu, polisi juga menangkap 56 orang yang terlibat dalam pesta seks gay. Dari lusinan orang, tiga dari mereka disebut sebagai tersangka.
Tiga tersangka, RH Alias R dan Re alias E, memainkan peran dalam membiayai sewa kamar hotel, serta BP Alias D yang memainkan peran dalam merekrut para peserta.
Dalam tindakan mereka, ketiga tersangka didakwa berdasarkan Pasal 33 Pasal 7 dan Pasal 36 Undang -Undang No. 4 tahun 2008 tentang pornografi dan atau Pasal 296 KUHP dengan ancaman kejahatan maksimum 15 tahun dan atau denda maksimum RP7 .5 miliar.
(PTA)
