Jakarta, Pahami.id –
Polisi New York, Amerika Serikatmengungkapkan seorang penembak di Manhattan yang menewaskan empat orang.
Komisaris Departemen Kepolisian New York Jessica S. Tisch mengatakan pelaku adalah Shane Devon Tamura, seorang pria 27 tahun dengan sejarah penyakit mental.
“Motifnya masih diselidiki dan kami mencoba memahami mengapa dia menargetkan lokasi tertentu seperti ini,” kata Tisch, seperti yang disebutkan CNN.
“345 Park Avenue adalah gedung kantor yang mencakup NFL (National Football League), Rudin Management, KPMG, dan Blackstone,” katanya.
Menurut Tisch, Tamura berkendara dari Las Colorado pada 26 Juli, menuju Nebraska dan Iowa pada 27 Juli, dan ke Columbia pada 28 Juli. Mobil itu akhirnya memasuki New York tak lama kemudian.
Menurut informasi pejabat keamanan, Tamura memiliki izin untuk membawa senjata di Nevada. Dia tidak memiliki sejarah kriminal yang signifikan, jadi dia mungkin memiliki lisensi sebagai penyelidik swasta.
Dalam insiden penembakan itu, Tamura membawa pistol M4. Polisi tidak menentukan apakah senjata bertenaga tinggi adalah senapan serangan yang dapat membuka tembakan otomatis.
Ketika diselidiki, polisi menemukan beberapa surat di tubuh Tamura. Surat -surat itu berisi keluhan terhadap penanganan NFL dan CTE, penyakit otak yang terkait dengan trauma kepala.
Penangkapan terjadi di Manhattan pada hari Senin (7/28) dan menewaskan empat orang, salah satunya adalah polisi.
Insiden itu terjadi di taman gedung pencakar langit, termasuk kantor NFL. Penembak, Tamura, terbunuh di tempat kejadian.
Walikota New York Eric Adams telah mengeluarkan banding yang meminta penduduk untuk menghindari area Park Avenue untuk informasi lebih lanjut.
(BAC)
