Berita Polisi Temukan Bukti Praktik Perdukunan di Rumah Pembunuh Bocah Bekasi

Jakarta, Pahami.id —

Polisi menemukan barang bukti yang diduga terkait praktik perdukunan di rumah D (61), pelaku pembunuhan Gadis berusia 9,5 tahun.

Jenazah korban ditemukan dalam karung di sumur gali di Bantargebang, Kota Bekasi.

Namun, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP M Firdaus mengatakan, praktik dukun tersebut tidak ada kaitannya dengan pembunuhan korban.

“Ada praktik dukun tapi tidak ada kaitannya dengan pembunuhan korban. Hasil olah TKP ada dupa, tapi di kamar sebelah,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (3/6). ).

<!–

–>

Kepada polisi, D mengaku praktik dukun itu bukan dilakukannya. Berdasarkan keterangan D, praktik dukun tersebut dilakukan oleh temannya yang berinisial M.

“Deskripsi pelaku praktik dukun tersebut berinisial M,” kata Firdaus.

Polisi telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap M di Polres Metro Bekasi untuk dimintai keterangan. Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mendalami motif D membunuh korban.

Nanti motifnya akan disampaikan saat dilepas, ujarnya.

Sebelumnya, polisi menangkap pria berinisial D (61) yang diduga membunuh gadis berusia 9,5 tahun. Jenazah korban ditemukan dalam karung di sumur gali di Bantargebang, Kota Bekasi.

Kapolsek Bantar Gebang AKP Ririn S Damayanti mengatakan, kasus ini bermula saat orang tua korban membuat laporan hilangnya anaknya. Laporan tersebut kemudian diselidiki lebih lanjut hingga ditemukannya jenazah korban pada Minggu (2/6).

“Korban sudah meninggal, terbungkus karung. Setelah dimasukkan ke dalam karung, dimasukkan ke dalam lubang di belakang rumahnya. Kedalamannya sekitar 2,5 meter,” kata Ririn saat dikonfirmasi, Senin (3/6).

Tak lama kemudian, kata Ririn, polisi langsung menangkap D yang diduga membunuh korban.

D langsung ditangkap pihak berwajib karena ada informasi dari saksi bahwa korban terakhir kali terlihat bersama yang bersangkutan.

“Pelaku berhasil kami tangkap di rumahnya dengan kondisi korban sudah meninggal dunia dan terbungkus karung,” ujarnya.

(des/bmw)